Beda Versi Antara Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Soal Sebilah Pisau Saat Ribut dengan Brigadir J

Beda Versi Antara Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Soal Sebilah Pisau Saat Ribut dengan Brigadir J
Terlihat Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf sedang berbicara (Tangkapan layar youtube Polri TV Radio)
0 Komentar

PERIHAL ‘sebilah pisau’ yang dibawa Kuat Ma’ruf saat ribut dengan Brigadir Yosua Hutabarat rupanya memunculkan dua versi. Kuat menyebut pisau itu tidak dia bawa saat mengejar Yosua, tapi Bripka Ricky bilang berbeda?

delik.news merangkum keterangan Ricky dan Kuat yang disampaikan dalam eksepsi atau nota keberatan yang dibacakan dalam sidang, Kamis (20/10/2022). Berikut keterangan keduanya:

Versi Kuat Ma’ruf

Kuasa hukum Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan, dalam eksepsinya menyampaikan kejadian ribut-ribut antara kliennya dan Brigadir Yosua.

Baca Juga:Jaksa Sesalkan Sikap Ricky Rizal Tidak Selamatkan Brigadir J yang Bakal Ditembak Mati Ferdy SamboAlur Kasus Narkoba Jenis Sabu dari Linda-Kapolsek Kalibaru dan Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa

Irwan menyebut peristiwa itu terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang atau yang disebut Rumah Magelang pada 7 Juli menjelang magrib.

Kuat kala itu mengaku melihat Yosua keluar dari kamar Putri Candrawathi sambil mengendap-mengendap. Melihat gerak-gerik aneh Yosua itu, Kuat langsung berlari mengejar Yosua.

Irwan menyebut kliennya itu berlari mengejar Yosua melalui pintu ruang tamu. Sambil berlari, Kuat berteriak dan meminta Susi untuk mengecek kondisi Putri Candrawathi di dalam kamar.

“Sambil terus mengejar korban Nopriansyah Yosua Hutabarat, juga melalui pintu ruang tamu. Terdakwa lalu teriak kepada Saksi Susi ‘Susi lihat ibu… lihat ibu’,” kata Irwan menirukan suara Kuat.

Di sinilah Kuat menceritakan kejadian versi dirinya. Kuat menyebut dirinya berlari ke kamar Putri saat Susi berteriak ‘ibu, ibu, ibu’.

Kata Irwan, Kuat pun langsung berhenti mengejar Yosua dan kemudian bergegas ke kamar Putri. Usai berhenti mengejar Yosua, Irwan menyebut kliennya itu lalu mengambil sebilah pisau untuk berjaga-jaga

“Kemudian Saksi Susi lari ke kamar Saksi Putri Candrawathi dan Saksi Susi berteriak ‘ibu, ibu, ibu’ akhirnya Terdakwa berhenti mengejar korban Nopriansyah Yosua Hutabarat. Terdakwa kemudian lari ke atas kamar Saksi Putri Candrawathi melalui ruang makan kemudian mengambil pisau untuk jaga-jaga,” kata Irwan.

Versi Ricky

Baca Juga:Sri Mulyani Indrawati Ingatkan Dunia Saat Ini dalam Kondisi BahayaGas Air Mata Kadaluwarsa, Riset Jurnal Inggris Sebut Berpotensi Bahaya

Berbeda dari Kuat, Ricky mengaku mendengar cerita dari Kuat tentang sebilah pisau yang dia bawa saat mengejar Yosua. Ricky menyebut Kuat saat itu mengakui mengejar Yosua Hutabarat dengan membawa sebilah pisau.

“Dalam keributan tersebut, Saksi Kuat Ma’ruf membawa sebilah pisau yang mana hal tersebut sesuai dengan Berita Acara Konfrontasi yang dibuat pada hari Rabu, 31 Agustus 2022, poin 8, di mana dalam pernyataannya, Kuat Ma’ruf membenarkan bahwa dirinya melakukan pengejaran terhadap Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat dengan membawa sebilah pisau,” kata tim pengacara Ricky saat membaca eksepsi di PN Jaksel, Kamis (20/10).

0 Komentar