Bareskrim Ungkap Cara Brian Edgar Nababan Bawa Aplikasi Binary Option Binomo dari Rusia ke Indonesia

Bareskrim Ungkap Cara Brian Edgar Nababan Bawa Aplikasi Binary Option Binomo dari Rusia ke Indonesia
Para tersangka investasi bodong Binomo di di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022).
0 Komentar

BARESKRIM Polri mengungkap awal mula aplikasi binary option Binomo masuk ke Tanah Air. Dari hasil penelusuran, Binomo mulanya dibawa masuk ke Indonesia oleh tersangka Brian Edgar Nababan dari Rusia.

“Memang Binomo di Rusia itu masuk ke Indonesia melalui BN,” kata Kasubdit II Dirtipideksus Kombes Chandra Sukma kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022).

Chandra mengatakan Brian Edgar merekrut influencer Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich, lalu menggaet Indra Kenz sebagai afiliator. Menurut Chandra, keterangan itu baru dapat terungkap setelah penangkapan Brian.

Baca Juga:Pisah dengan Anak dan Istri, Pengusaha Pakaian Perlengkapan Bayi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur RumahnyaDisangka Lelaki Korban Tabrakan di Nagrek Sudah Meninggal, Kolonel Priyanto: Tubuh Kaku dan Lemas

“BN menggaet orang-orang yang influencer-influencer ini. Fakar di tahun 2019, Fakar kemudian menggaet IK,” jelas Chandra.

Lebih lanjut, Chandra mengungkapkan Brian Edgar Nababan sempat berkuliah di Rusia sejak 2014. Setelah itu, pada 2018, ia bekerja di perusahaan 404 Group Rusia yang terafiliasi dengan Binomo sebagai customer support.

“Bayaran selaku customer support di perusahaan 404 Group Rusia sekitar USD 2.000 dan kemudian naik secara bertahap dan gaji paling besar USD 4.000,” papar Chandra.

Untuk diketahui, Bareskrim telah menangkap dan menetapkan 4 orang tersangka terkait Binomo. Keempat tersangka itu adalah Indra Kenz, Fakarich, Brian Edgar Nababan, serta Wiki Mandara Halim. Para tersangka itu kini sudah dilakukan penahanan. (*)

0 Komentar