Bantah Klaim Bjorka, BIN Pastikan Dokumen Aman

Bantah Klaim Bjorka, BIN Pastikan Dokumen Aman
Dugaan Kebocoran Dokumen Presiden Jokowi. Foto: (Tangkapan layar Breached Forums)
0 Komentar

BADAN Intelijen Negara (BIN) memastikan dokumen miliknya aman. Hal ini sekaligus membantah klaim peretas atau hacker Bjorka yang menyebut punya ribuan surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk dari lembaganya.

“Hoaks itu. Dokumen BIN aman terkendali,” kata Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 10 September.

Dia mengatakan tiap dokumen diamankan secara khusus untuk mencegah terjadinya kebocoran. Ada enkripsi secara berlapis dan dokumen tersamarkan.

Baca Juga:Heboh Bjorka Usai Bocorkan Rangkaian Surat Rahasia Jokowi-BIN, Ini Rincian Sampel DokumenMenkominfo Johnny G Plate Jadi Korban Hacker Bjorka

“Apalagi jika itu dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi) dan kripto setiap saat diubah,” tegas Wawan.

“Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor,” sambungnya.

Sebelumnya, sejumlah dokumen surat menyurat dan transaksi milik Presiden Jokowi dikabarkan diretas oleh Bjorka pada Jumat, 9 September.

Kabar ini kemudian ramai menjadi perbincangan di Twitter setelah @darktracer_int mengungkap ada 79 ribu data yang diklaim milik presiden RI yang diunggah Bjorka ke deep web.

https://twitter.com/darktracer_int/status/1568232191645347848?s=20&t=HG7FBWTwrdQotAPDO40bIg

Dari tangkapan layar yang dibagikan, sejumlah data yang berukuran 40 MB tersebut mencakup transaksi surat menyurat yang dikirimkan kepada Presiden dan juga surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

“Berisi tentang transaksi surat serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara,” tulisan di situs tersebut.

Tak hanya itu, Bjorka menantang pemerintah Indonesia melalui grup Telegramnya. Ia mengatakan bahwa target selanjutnya adalah Presiden Indonesia.

Baca Juga:Digelar di Istana St James, Charles Resmi Ditetapkan Sebagai Raja InggrisDaftar Polisi Selesai Patsus dan Masih Dikurung Terkait Kasus Ferdy Sambo

“Kebocoran data selanjutnya akan datang dari Presiden Indonesia,” tulis Bjorka di grup Telegram, seperti yang banyak beredar. (*)

0 Komentar