Banjir Telan Korban 8 Meninggal Dunia 19.000 Orang Mengungsi, Puncak Hujan Januari-Maret

Banjir Telan Korban 8 Meninggal Dunia 19.000 Orang Mengungsi, Puncak Hujan Januari-Maret
0 Komentar

Pembicaraan dengan tagar #Banjir sendiri hingga Rabu siang menjadi topik nomor satu di Twitter Indonesia.

Waspada hujan lebat

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, mengatakan curah “hujan di atas Jakartanya sendiri tinggi intensitasnya.”

Fachri mengingatkan bahwa yang patut diantisipasi adalah hujan lebat yang terjadi dalam satu rentang waktu yang panjang.

Baca Juga:Tol Cipali di KM 136 Tergenang Air, Polantas: Genangan Sudah TurunDigitalisasi SPBU, BPH Migas Ungkap Kendalanya

“Misalnya dalam periode satu hari tapi hujannya lebat sekali, itu yang perlu diwaspadai.”

Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo, menilai penyebab banjir bukan hanya intensitas hujan yang tinggi.

“Tambahan dari luapan Sungai Ciliwung juga ada, sehingga ada beberapa lokasi di Jakarta yang memang tergenang air banjir,” katanya.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga dan mendata jumlah korban, baik warga maupun tempat tinggal yang terendam banjir.

Warga pun diungsikan ke tempat-tempat pengungsian seperti masjid dan sekolah terdekat.

Ia memastikan bahwa bantuan telah disiapkan karena pihaknya telah mengantisipasi bencana banjir tersebut.

“Otomatis nanti sudah langsung kita drop (turunkan) juga untuk bantuan kebutuhan dasarnya,” katanya.

Hujan lebat di hampir seluruh Indonesia

Baca Juga:Digitalisasi Nozzle SPBU Pertamina, Ini FaktanyaRefleksi Akhir Tahun 2019: MA Memutus 20.021 Perkara

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik, BMKG, Fachri Radjab, intensitas hujan sedang-lebat juga mengintai wilayah lain di Indonesia.

“Hampir seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan,” ujarnya.

Beberapa daerah yang menurutnya patut mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi yaitu:

– Sumatera: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung

– Sebagian besar Jawa

– Kalimantan: bagian barat dan utara

– Sulawesi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara

– Gorontalo

– Papua bagian tengah

BMKG memprediksi musim hujan baru akan berakhir di penghujung bulan April.

Program normalisasi sungai tak jalan, “tak akan ada perubahan”

Pada akhir April tahun lalu, banjir menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lebih dari 2.300 orang mengungsi.

Sementara sepanjang tahun 2018, menurut data dari BPBD Jakarta, dalam 46 kasus banjir, lebih dari 15.600 orang mengungsi.

Saat banjir April 2019, banyak warganet yang mempertanyakan kebijakan Anies Baswedan dalam menanggulangi banjir termasuk dalam normalisasi sungai yang mencakup pembebasan lahan di wilayah bantaran sungai.

0 Komentar