Banjir Telan Korban 8 Meninggal Dunia 19.000 Orang Mengungsi, Puncak Hujan Januari-Maret

Banjir Telan Korban 8 Meninggal Dunia 19.000 Orang Mengungsi, Puncak Hujan Januari-Maret
0 Komentar

Gubernur Jakarta, Anies Baswesdan, mengatakan bahwa pemerintah provinsi mengambil sikap bertanggung jawab atas banjir yang melanda Jakarta.

“Kita hadapi dan kita selesaikan masalah yang ada sekarang ini dengan sebaiknya-baiknya … semoga kita bisa menanggulangi banjir ini sesegera mungkin,” kata Anies kepada para wartawan.

Ia juga meminta agar masyarakat mendapatkan informasi yang valid dan akurat soal banjir, namun ia tidak memerinci lebih jauh.

Baca Juga:Tol Cipali di KM 136 Tergenang Air, Polantas: Genangan Sudah TurunDigitalisasi SPBU, BPH Migas Ungkap Kendalanya

Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang-lebat yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12) malam belum merupakan puncak musim hujan.

“Puncaknya kita perkirakan di pertengahan Januari hingga awal Maret nanti,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, kepada BBC News Indonesia.

Hujan tanpa henti yang mengguyur ibu kota Jakarta sejak malam pergantian tahun menyebabkan genangan air setinggi 30 sentimeter hingga satu meter.

“Di Jakarta Timur, di Kampung Arus, itu mungkin yang agak dalam,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo, melalui sambungan telepon (01/01).

Dari data yang dihimpun timnya, Subejo menuturkan bahwa air menggenangi berbagai titik di hampir seluruh wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi.

“Jakarta Timur ada 10 titik lokasi yang kita lakukan evakuasi dengan perahu karet, kemudian ada di Pangadegan, Pancoran, terus Rawajati juga di Jakarta Selatan,” tuturnya.

Selain itu, kawasan Kebon Jeruk dan Tanjung Duren di Jakarta Barat, Kelapa Gading di Jakarta Utara dan Bendungan Hilir di Jakarta Pusat juga terdampak banjir.

Baca Juga:Digitalisasi Nozzle SPBU Pertamina, Ini FaktanyaRefleksi Akhir Tahun 2019: MA Memutus 20.021 Perkara

Hujan dengan intensitas serupa diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga Sabtu (04/01).

Dampak banjir

Sejumlah kawasan permukiman di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir dengan ketinggian beragam.

Di Perumahan Mahkota Simprug, Tangerang, air menggenangi jalanan hingga masuk ke rumah-rumah warga dengan tinggi sekitar 20-30 sentimeter.

Sementara di Bendungan Hilir, seperti diunggah akun twitter TMC Polda Metro Jaya, banjir menggenang setidaknya 40 sentimeter.

Beberapa ruas jalan ibu kota pun lumpuh untuk sebagian kendaraan, seperti underpass atau terowongan Kuningan yang tak bisa dilalui mobil sedan.

Perjalanan kereta rel listrik (KRL) juga terganggu akibat rel yang digenangi banjir.

0 Komentar