Bandingkan Tapera Indonesia, Bagaimana Korea Utara Terapkan Aturan Bagikan Rumah Gratis

Kim Jong Un (Ist)
Kim Jong Un (Ist)
0 Komentar

Dua tahun sebelumnya atau 2021, Korea Utara dikabarkan memiliki rencana pembangunan 50.000 apartemen baru di Pyongyang. Program tersebut bakal dilakukan selama lima tahun.

Mulai saat itu, Korut lantas mencanangkan proyek konstruksi besar-besaran. Sebagaimana mengutip Korean Central News Agency (KCNA), Partai Pekerja Korea bersama pihak pemerintah Korut mendukung penuh proyek perumahan ini dan menjadikannya sebagai prioritas utama.

Sementara menurut 38 North pada 28 Februari 2024, Kim Jong Un mempunyai rencana besar untuk mengubah wilayah Komdok menjadi sebuah komunitas baru.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

Tahun 2021, mereka mulai meratakan area perumahan di wilayah Komdok. Lereng bukit yang curam hanya menyisakan ruang terbatas. Pendirian bangunan baru dilakukan di lokasi perumahan lama yang pernah berdiri.

Pembangunan kembali dilaksanakan di area sekitar Kompleks Pertambangan Komdok. Ratusan rumah kecil sempat memadati kawasan sekitar tambang dan Sungai Pukdae.

Maret 2022, pembongkaran rumah-rumah itu langsung dimulai hingga menghasilkan fondasi hunian baru dalam waktu tiga bulan saja.

Selama tiga tahun, ratusan gedung apartemen sudah rampung dibangun di Komdok. Alhasil, kawasan yang terkenal dengan kota dan desa tempat tinggal para pekerja itu langsung berubah menjadi komunitas modern.

Berdasarkan keterangan media Korea Utara, 20.000 rumah berdiri di kawasan ini, dari rencana 5.000 rumah tiap tahun.

Tayangan televisi meperlihatkan gambar rumah sangat mengesankan. Akan tetapi, kualitas bangunan masih diragukan, terutama terkait ketahanan bangunan dari bahaya hujan topan dan tanah longsor.

Berikut timeline lengkap pembangunan perumahan di Komdok, pasca topan Maysak menghajar Korea Utara pada September 2020 hingga ribuan rumah siap dihuni warga:

  • September 2020: Kim Jong Un menginstruksikan tentara untuk membantu pemulihan bencana di Komdok dan membangun 2.300 rumah baru.
  • Oktober 2020: Kim mengunjungi Komdok untuk meninjau pekerjaan pemulihan dan berjanji membangun 25.000 rumah baru selama lima tahun mendatang.
  • Januari 2021: Ia mengumumkan rencana pembangunan perumahan Komdok di Kongres Partai Pekerja.
  • Desember 2021: Masyarakat mulai pindah ke perumahan baru di daerah sekitar Tanchon.
  • Desember 2022: Masyarakat pindah ke perumahan baru di daerah sekitar Kompleks Pertambangan Komdok, Tambang Ryongyang, dan Tambang Pahlawan Pemuda Taehung.
  • November 2023: Masyarakat pindah ke perumahan baru di daerah Tanchon.
  • Desember 2023: Banyak rumah diserahkan kepada penduduk di seluruh wilayah.
  • Januari 2024: Apartemen baru kembali dibuka di daerah Tanchon.
0 Komentar