Bandara Aminggaru Dihentikan Sementara Buntut Serangan Penembakan KKB

Bandara Aminggaru Dihentikan Sementara Buntut Serangan Penembakan KKB
Aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dihentikan sementara buntut serangan penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Jumat, 23 Februari 2024.
0 Komentar

AKTIVITAS penerbangan di Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dihentikan sementara buntut serangan penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Jumat (23/2).

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, mengatakan, pesawat yang hendak mendarat di Bandara Aminggaru pada Jumat sekitar pukul 09.30 WIT diberondong tembakan sebanyak lima kali.

“Tembakan dari arah Bukit Ular, direspons aparat TNI-Polri untuk melakukan penyisiran. Namun diperkirakan kelompok tersebut telah melarikan diri,” kata I Nyoman dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/2).

Baca Juga:Polri-FBI Ungkap Jaringan Internasional Penjualan Video Pornografi Anak Sesama Jenis via Telegram108 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Penyebab Kematian Tertinggi: Penyakit Jantung

I Nyoman memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Aparat kepolisian bersama otoritas bandara sementara masih melakukan identifikasi kerusakan pesawat.

“Kerugian masih dalam proses koordinasi dengan pihak bandara dan instansi terkait. Kami juga belum mengetahui maskapai atau pesawat jenis apa yang menjadi sasaran penembakan tersebut,” tuturnya.

Akibat insiden itu, sebut I Nyoman, aktivitas bandara telah dihentikan sementara untuk mencegah situasi yang lebih buruk. Kendati begitu, dia memastikan aktivitas masyarakat di sekitar bandara maupun di kota Ilaga tetap berjalan seperti biasa.

“Personel TNI-Polri masih bersiaga di sekitar bandara dan titik-titik rawan di sekitar distrik Ilaga untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan dari kelompok KKB,” ujarnya.

Aparat gabungan juga meningkatkan patroli pascapenembakan. “Kami terus melakukan upaya maksimal untuk menanggulangi ancaman tersebut dan melindungi keselamatan masyarakat serta fasilitas publik,” katanya. (*)

0 Komentar