Bait-bait Puisi Raja Agung Kraton Kediri Bergelar Narendra Gung Binathara Mengendus Fenomena Misteri Dunia, Salah Satunya Gerhana Matahari Total

Bait-bait Puisi Raja Agung Kraton Kediri Bergelar Narendra Gung Binathara Mengendus Fenomena Misteri Dunia, Salah Satunya Gerhana Matahari Total
Petilasan Sri Aji Jayabaya, Kediri
0 Komentar

Dalam kumpulan bait terakhir Ramalan Jayabaya, yang mencakup bait 140 hingga 173, digambarkan serangkaian peristiwa dan situasi yang potensial di masa depan yang dapat menggambarkan kondisi masyarakat dan perubahan sosial yang signifikan.

Bait-bait ini mengeksplorasi berbagai tema, termasuk ketakutan akan ketidakpastian, perubahan sosial, dan perubahan nilai-nilai tradisional dalam masyarakat Jawa. Lebih lanjut, bait-bait ini mencerminkan perubahan yang tak terhindarkan dalam masyarakat yang dapat memunculkan masa sulit di mana banyak orang mungkin akan mengalami penderitaan dan ketidakadilan.

Di tengah ketidakpastian ini, pesan-pesan mendasar tentang kesetiaan, moralitas, dan integritas diulang-ulang sebagai pedoman yang harus dipegang teguh.

Baca Juga:Kementerian Luar Negeri Tiongkok: Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Bahas Isu BilateralPria Misterius Suruh Para Pelaku Penembakan Massal di Balai Kota Crocus Moskow, Berkomunikasi Pesan Suara Melalui Telegram

Simbol trisula wedha digunakan untuk menggambarkan kekuatan spiritual dan kebijaksanaan yang diharapkan dapat membimbing manusia melewati tantangan-tantangan ini. (*)

0 Komentar