Bagaimana Zionisme Menghasut Sapi Merah, Narasi Akhir Zaman?

Sapi Merah kelahiran Texas sedang merumput di Israel. (Foto: Temple Institute)
Sapi Merah kelahiran Texas sedang merumput di Israel. (Foto: Temple Institute)
0 Komentar

Proyek Zionis

Proyek Zionis digambarkan secara paradoks, dengan menyandingkan peran yang diproklamirkan sebagai benteng modernitas dan kemajuan dengan keterlibatannya yang mendalam dalam narasi keagamaan kuno dan ideologi ekstremis. Penjajaran ini mendorong perenungan terhadap prinsip-prinsip dasar negara Israel dan lintasannya.

Penulis: Bondhan W

Narasi Sapi Merah menyoroti bagaimana keyakinan agama dapat membentuk lanskap politik dan menyulut konflik. Inti dari narasi ini adalah upaya mengejar kemurnian dan kesempurnaan, yang dicontohkan oleh kriteria ketat untuk sapi merah. Tema ini melampaui konteks agama, dan bergema di lingkungan sosial dan politik yang lebih luas di mana upaya mengejar kemurnian sering kali mengarah pada ekstremisme dan perpecahan.

Dinamika kekuasaan dan keterlibatan aktor global juga merupakan tema penting. Berbagai negara dan lembaga non-negara, yang masing-masing didorong oleh agenda berbeda, membentuk narasi dan memengaruhi arah perjalanannya.

Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa

Terlebih lagi, implikasi yang lebih luas dari narasi Sapi Merah, termasuk dampaknya terhadap identitas, kebangsaan, dan peran agama dalam membentuk konstruksi tersebut. Hal ini mendorong refleksi terhadap kompleksitas proyek Zionis dan tantangan untuk mendamaikan ideologi yang saling bertentangan. (*)

 

 

 

0 Komentar