Bagaimana Sosok Yuval Noah Harari Sejarawan Israel Penulis Buku Sapiens?

Yuval Noah Harari, sejarawan Israel penulis buku Sapiens, yang diduga pengaruhi Camillia Laetitia Azzahra atau
Yuval Noah Harari, sejarawan Israel penulis buku Sapiens, yang diduga pengaruhi Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab dikenal Zara, anak mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga melepas hijab
0 Komentar

CAMILLIA Laetitia Azzahra atau yang akrab dikenal Zara, anak mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi perbincangan hangat rakyat Indonesia, terkait keputusannya melepas hijab. Diduga Zara memutuskan untuk melepaskan hijabnya setelah membaca buku Sapiens: Sejarah Singkat Umat Manusia tahun 2014, karya seorang penulis Israel, Yuval Noah Harari.

Lantas siapa itu Yuval Noah Harari? Dikutip dari beberapa sumber, Yuval Noah Harari adalah sejarawan asal Israel yang mengajar di Departemen Sejarah Universitas Ibrani Yerusalem. Selain Sapiens, karya lainnya yang dikenal, yakni Homo Deus: Masa Depan Umat Manusia tahun 2015.

Harari, lahir pada 24 Februari 1976, menjadi salah satu figur sejarawan yang dianggap relevan dengan karya-karyanya yang masih mendapat perhatian hingga saat ini. Harari belajar di Universitas Ibrani Yerusalem dari 1993 hingga 1998. Ia meraih gelar sarana sejarah abad pertengahan dan sejarah militer.

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Gelar doktoral Harari diperoleh dari Universitas Oxford pada 2002 dengan bimbingan dari Steven J. Gunn, sejarawan asal Inggris. Saat di Oxford, Harari pertama kali mengenal tulisan Jared Diamond, yang diakui sebagai pengaruh dalam tulisannya sendiri.

Dalam Sapiens, Harari mengupas sejarah manusia mulai dari “revolusi kognitif” sekitar 50.000 tahun lalu, saat Homo sapiens menggantikan Neanderthal, mengembangkan bahasa, struktur sosial, dan menjadi predator teratas. Dia juga membahas dampak revolusi agrikultur serta kemajuan ilmiah. Sedangkan Homo Deus mengeksplorasi visi manusia tentang masa depan dengan referensi sejarah.

Buku Sapiens mendapat apresiasi karena menggali perilaku dan pendekatan sejarah melalui lensa ilmiah. Buku ini juga menguraikan tiga peristiwa revolusioner yang dianggap sebagai pendorong sejarah global.

Namun, ada kritik terhadap buku ini karena dianggap menganulir peran agama. Bagi Yuval Noah Harari, agama dibangun di atas dasar mitos. Baginya, mitos adalah cerita tanpa dasar pada benda nyata atau objek material.

Harari juga menerbitkan beberapa buku dan artikel, antara lain Special Operations in the Age of Chivalry, 1100–1550, The Ultimate Experience: Battlefield Revelations and the Making of Modern War Culture, 1450–2000, The Concept of ‘Decisive Battles’ in World History, dan Armchairs, Coffee and Authority: Eye-witnesses and Flesh-witnesses Speak about War, 1100–2000.

0 Komentar