Bagaimana Kasus Pembunuhan Belum Terungkap?

Bagaimana Kasus Pembunuhan Belum Terungkap?
Ilustrasi: https://www.indigoextra.com/
0 Komentar

“Insya Allah, saya tidak bisa berandai-andai mengarah atau tidaknya. Tetapi, selama ini tetap akan kita upayakan mencari menemukan tersangka. Karena ini merupakan suatu kejahatan yang memang luar biasa yang kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan,” ucap Erdi di Mapolresta Bandung, Kamis (30/9/2021).

Dukungan peralatan canggih dari tim forensik dan inafis juga pengalaman telisik dari para penyidik yang memiliki scientific crime investigation ternyata belum mampu menjadikan kasus yang membetot perhatian publik ini terang benderang. “Utang” pengungkapan kasus kriminal berat tidak saja untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Polri pun masih ditagih untuk kasus-kasus kriminal yang hingga sekarang masih meninggalkan tanda tanya.

Namun, hingga sekarang kasus ini masih diselimuti misteri. Belum ada penetapan tersangka hingga saat ini semakin menunjukkan polisi kesulitan mengurai kasus tersebut.

Baca Juga:Elegi Penegakan Hukum, Mampukah Polisi Membuka Kembali Kasus Harnovia Fitriani?Buname dari Hasil Tes PCR Sebelum Konsumen Lakukan Tes hingga Bosnya Tersandung e-KTP

Menarik untuk dicermati, bukti petunjuk dan paling kuat itu antara lain adanya bercak darah di jaket Yosef. Bercak darah diduga kuat darah anak dan istrinya saat terjadinya peristiwa tersebut terjadi karena bagian kepala korban luka parah. Dan sangat tidak logis apabila 18 Agustus pagi setelah kejadian berdarah, Yosef datang ke TKP langsung membuka jaket dan meletakkan sembarangan jaketnya di TKP karena di TKP banyak darah.

https://youtu.be/HfCY0bEcyP4

Kemudian, Yosef mengklarifikasi soal bercak darah di bajunya seperti dilansir dari YouTube Program AIMAN Kompas TV yang diunggah pada 28 September 2021. Yosef mengaku saat malam pembunuhan sedang berada di rumah istri mudanya yang jarak tempuh sekitar 20 menit. Yosef juga mengungkapkan tidak tahu persis kenapa ada bercak darah yang menempel di bajunya.

Tampaknya tersangka adalah pembunuh yang cerdas. Salah satu metode yang digunakan pembunuh untuk menipu pihak penyidik kepolisian: mengaburkan DNA mereka. Pelaku sangat paham bahwa di TKP tentunya memiliki DNA korban dan pembunuhnya. Jika seorang pembunuh bisa menyembunyikan keduanya, itu skenario yang sempurna. Penjahat yang cerdas terkadang mengenakan sarung tangan dan penutup sepatu atau mengambil tindakan pencegahan lain untuk menghindari meninggalkan DNA di TKP. Yang lain mencoba membersihkan diri mereka sendiri. 

0 Komentar