Badan Energi Atom Internasional Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Fasilitas Nuklir Iran

Gambar selebaran yang disediakan oleh Iran International Photo Agency ini menunjukkan bangunan reaktor di pemb
Gambar selebaran yang disediakan oleh Iran International Photo Agency ini menunjukkan bangunan reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr di Iran selatan.(Foto Internasional Iran/Getty Images)
0 Komentar

BADAN Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan tidak ada kerusakan pada fasilitas nuklir Iran, menyusul rentetan ledakan di wilayah Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat, yang digambarkan sebagai serangan pembalasan Israel.

Seperti dilansir AFP, Jumat (19/4/2024), laporan itu disampaikan IAEA yang memantau situasi di wilayah Iran dengan cermat.

“IAEA bisa memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran,” sebut IAEA yang berbasis di Wina, Swiss, dalam laporannya yang disampaikan via media sosial X.

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Lebih lanjut, IAEA menyerukan “pengendalian diri yang ekstrem dari semua pihak”.

Ditegaskan juga oleh badan pengawas nuklir itu bahwa “fasilitas nuklir tidak boleh menjadi target dalam konflik militer”.

Awal pekan ini, ketua IAEA Rafael Grossi mengatakan bahwa Iran menutup instalasi nuklirnya untuk alasan keamanan.

Kantor berita Iran, Fars, sebelumnya melaporkan tiga ledakan terdengar di dekat area Qahjavarestan, di dekat bandara Isfahan dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari di Provinsi Isfahan. Sedangkan kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran.

Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

Juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan via media sosial X menyebut tiga drone “berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara ini, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini”.

Israel enggan mengomentari laporan serangan di Iran, namun Amerika Serikat (AS) sebagai sekutunya mengaku telah diberitahu terlebih dahulu soal serangan tersebut.

Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI

Diketahui juga bahwa Tel Aviv telah bersumpah membalas serangan drone dan rudal Teheran pada 13-14 April lalu. Serangan itu, menurut otoritas Iran, merupakan respons atas serangan mematikan terhadap konsulatnya di Suriah pada 1 April yang menewaskan belasan orang, termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran. (*)

 

0 Komentar