Awal Tahun 85 Perusahaan Teknologi PHK 23.770 Karyawan, Investasi Artificial Intelligence Jadi Dalangnya

Awal Tahun 85 Perusahaan Teknologi PHK 23.770 Karyawan, Investasi Artificial Intelligence Jadi Dalangnya
Ilustrasi
0 Komentar

SEBANYAK 1.187 perusahaan teknologi telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2023 dengan total karyawan yang terdampak mencapai 262.595 orang. Pada tahun ini hingga 26 Januari 2024, tercatat ada 85 perusahaan teknologi yang sudah melakukan PHK terhadap 23.770 karyawan. Pertanda apa ini?

Menurut para ahli industri, ketika perusahaan teknologi mengalihkan fokus investasi mereka pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan melakukan rekrutmen besar-besaran dalam bidang tersebut, segmen lain kemungkinan akan terus mengalami pemutusan hubungan kerja hingga akhir 2024.

Dilansir dari CNBC Internasional, Jumat (26/1/2024), Direktur Pelaksana di Wedbush Securities, Dan Ives mengungkapkan, perusahaan teknologi besar seperti Google sedang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan, sehingga mengakibatkan pemangkasan karyawan di bidang-bidang non-strategis.

Baca Juga:Kabar Pertemuan Jokowi-Megawati, Ganjar: Ibu Ketemu Saya, Tidak CeritaPenangkapan Ikan Ilegal Ancaman Terbesar di Indonesia

Sepanjang 2023, Google telah memangkas 12.000 pekerja. Sejak 10 Januari 2024, PHK kembali dilakukan terhadap lebih dari 1.000 karyawan. Google juga telah memperingatkan karyawannya bahwa akan ada lebih banyak pemutusan hubungan kerja pada tahun ini karena perusahaan terus mengalihkan investasi ke kecerdasan buatan.

Mike Hopkins yang mengawasi divisi Prime Video dan MGM Studios juga mengungkapkan, perusahaannya telah mengidentifikasi peluang untuk mengurangi atau menghentikan investasi sambil meningkatkan investasi di bidang lain yang memberikan dampak paling besar.

PHK 1.900 Karyawan Microsoft Hindari Tumpang Tindih Blizzard yang Diakuisisi Rp 1.000 T
Amazon Web Services juga mengatakan pihaknya kemungkinan akan menyalurkan US$ 15,24 miliar di Jepang pada 2027 untuk memperluas infrastruktur komputasi awan yang menjadi kunci bagi layanan AI.

Sementara itu, perusahaan perangkat lunak Jerman, SAP, mengumumkan restrukturisasi yang melibatkan PHK sekitar 8.000 karyawan untuk meningkatkan fokus pada kecerdasan buatan bisnis. (*)

0 Komentar