AS Menyatakan Keprihatinan Atas Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel dalam Serangan Lebanon

AS Menyatakan Keprihatinan Atas Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel dalam Serangan Lebanon
0 Komentar

AMERIKA Serikat (AS) menyatakan keprihatinannya atas laporan bahwa Israel menggunakan amunisi fosfor putih yang dipasok AS dalam serangan bulan Oktober di Lebanon selatan, kata juru bicara Gedung Putih John Kirby pada Senin, 11 Desember 2023.

Kami akan mengajukan pertanyaan untuk mencoba mempelajari lebih lanjut,” kata Kirby kepada wartawan di Air Force One.

Kirby mengatakan fosfor putih memiliki “kegunaan militer yang sah” untuk penerangan dan menghasilkan asap untuk menyembunyikan pergerakan.

Baca Juga:Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Palestina dalam Peringatan UDHR PBBUE mempertimbangkan sanksi terhadap pemukim Israel yang melakukan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki

“Tentu saja, setiap kali kami memberikan barang-barang seperti fosfor putih kepada militer lain, kami berharap sepenuhnya bahwa barang-barang tersebut akan digunakan sesuai dengan tujuan yang sah… dan sesuai dengan hukum konflik bersenjata,” katanya.

Ketika ditanya tentang laporan bahwa Israel menggunakan fosfor putih di Lebanon, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan: “IDF dan seluruh lembaga keamanan bertindak sesuai dengan hukum internasional. Begitulah cara kami bertindak dan bagaimana kami akan bertindak.”

Amunisi fosfor putih adalah senjata yang menggunakan salah satu alotrop umum dari unsur kimia, fosfor. Ini digunakan untuk asap, penerangan, dan amunisi pembakar.

Fosfor putih bersifat piroforik dan akan tersulut jika terkena udara dan terbakar dengan hebat. Bahan ini dapat menyulut kain, bahan bakar, amunisi, dan bahan mudah terbakar lainnya. (*)

0 Komentar