ARAB SAUDI mengeluarkan pernyataan keras pada hari Jumat mengutuk pasukan Israel karena menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem dan menyerang warga Palestina yang sedang sholat.
“Eskalasi sistematis ini adalah serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid al-Aqsha dan tempatnya di jantung negara Islam,” kata sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Saudi.
https://delik.news/kekacauan-yerusalem-lebih-dari-100-orang-terluka-dalam-bentrokan-al-aqsa/
Polisi Israel menyerang warga Palestina saat ribuan orang berada di masjid untuk salat selama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga:Kekacauan Yerusalem: Lebih dari 100 Orang Terluka dalam Bentrokan Al-AqsaLupakan Barat, India Terima Pesanan Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia
Israel menuduh bahwa pria yang membawa bendera Palestina dan Hamas berada di kompleks dengan batu dan batu. Para pejabat Palestina mengatakan lebih dari 150 warga Palestina terluka.
Arab Saudi meminta masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pasukan Israel atas serangan dan pelanggaran yang terus berlanjut terhadap warga Palestina, tanah mereka dan tempat-tempat suci mereka.
Kementerian Luar Negeri juga mengatakan ada kebutuhan untuk menghidupkan kembali upaya perdamaian di Timur Tengah.
Meningkatnya kekerasan baru-baru ini, termasuk beberapa serangan Palestina terhadap warga sipil Israel, telah meningkatkan kekhawatiran akan bentrokan baru antara warga Palestina dan Israel.
Tahun lalu, selama Ramadhan, kekerasan serupa pecah dan memicu konflik terbesar dalam beberapa tahun antara Hamas dan Israel. Perang 11 hari itu berakhir setelah intervensi oleh mediator, termasuk Mesir, Yordania dan AS. (*)
https://www.youtube.com/watch?v=26BxckpXQ0A