BANYAK dari kita yang jomblo berpikir bahwa hidup kita akan jadi lebih bahagia kalau punya pasangan. Well, mungkin ada benarnya kalau kita lihat dari couple goals yang banyak bertebaran di media sosial.
Sebuah penelitian menarik dilakukan oleh Santos, Natividade, dan Carneiro. Mereka meneliti orang dewasa yang sedang menjalani hubungan romantis. Dari penelitian mereka, hubungan romantis ditemukan memang berpengaruh positif pada well-being seseorang, tetapi jika hubungan tersebut dirasa memuaskan. Singkatnya, kalau sekadar in relationship, tapi si doi nggak bisa memenuhi ekspektasi kita, percuma juga.
Menurut Gómez-López, Viejo, dan Ortega-Ruiz, hubungan romantis akan berdampak baik buat remaja dan dewasa awal hanya jika sang pasangan bisa membantu mereka mengembangkan potensi diri mereka, mampu mendorong diri untuk mencapai tujuan diri atau tujuan bersama, dan gaya kelekatan secured.
Baca Juga:Trending Kuku Panjang, Amankah untuk Kesehatan?Ekspansi ke Lombok dan Palembang, Ace Hardware Resmi Miliki 221 Gerai di Seluruh Indonesia
Lalu, gimana dengan efek punya pasangan di orang dewasa yang usianya sudah lebih senior, usia di atas 50 tahun? Kalau menurut Wright dan Brown, dampak punya pasangan ke seseorang bisa berbeda antara perempuan dan laki-laki.
Bagi perempuan, punya pasangan nggak berpengaruh dengan kondisi stres, kesepian, atau depresi yang mereka alami. Entah mereka menikah, hubungan tanpa status (hidup bersama, tapi tidak menikah), berkencan, atau single, gak ada pengaruhnya bagi kondisi tadi. Lah lho.
Bagi laki-laki agak berbeda. Laki-laki yang menikah justru punya gejala depresi lebih tinggi dari laki-laki yang punya hubungan tanpa status, berkencan, atau single. Laki-laki yang menikah punya kadar kesepian yang sama dengan laki-laki yang punya hubungan tanpa status. Namun, perlu diingat, penelitian ini hanya dilakukan pada kelompok usia tertentu ya.
Nah, pada intinya, punya pasangan gak akan langsung bikin kita bahagia. Jauh lebih penting untuk mengenali diri sendiri sepenuhnya dulu, mengasihi diri sendiri dulu baru deh mulai in relationship dengan orang lain. Mending jomblo, tapi nggak banyak drama daripada in relationship, tapi curhat di close friends terus. (*)