Apa Dampak Bagi Indonesia Jadi Presidensi G20?

Apa Dampak Bagi Indonesia Jadi Presidensi G20?
Presiden Joko Widodo berjalan, di sela-sela menghadiri KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019). - Istimewa
0 Komentar

Selanjutnya, rangkaian kegiatan Presidensi G-20 Indonesia yang telah dilaksanakan selama satu tahun juga telah memberikan dampak positif dalam mendorong peningkatan sektor konsumsi. Hal tersebut ditunjukkan dengan capaian share konsumsi rumah tangga yang masih terjaga diatas 50% dan nilai konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,39% (yoy) pada kuartal III tahun 2022.

Lebih lanjut, Susiwijono juga menjelaskan bahwa dampak positif dari Presidensi G-20 Indonesia turut dirasakan oleh dunia usaha utamanya pada bidang transportasi, akomodasi, serta industri makanan dan minuman. Pada bidang transportasi, pertumbuhan tercatat sebesar 25,8% (yoy) pada kuartal III tahun 2022, sedangkan pada sektor akomodasi dan makanan minuman tumbuh sekitar 17,8% (yoy) pada kuartal III tahun 2022. Perbaikan juga ditunjukkan pada sisi tenaga kerja yang terlihat dari tingkat pengangguran pada bulan Agustus 2022 sebesar 5,86% atau menurun jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2021 yang sebesar 6,49%.

“Sekian banyak events G-20 itu berdampaknya langsung dan nyata pada ekonomi kita, jadi kalau kita simpulkan hampir semua sektor utamanya transportasi, akomodasi, dan makanan minuman tumbuh luar biasa karena pengaruh event G-20 ini,” tutur Susiwijono. (*)

 

0 Komentar