Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran, Prabowo Subianto Tegaskan Negara Harus Swasembada Energi

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberikan pandangan pada acara BNI Investor Daily Summit 2024, di Jaka
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberikan pandangan pada acara BNI Investor Daily Summit 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu (9/10). (Dok. Kemenhan)
0 Komentar

PRESIDEN terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa negara harus swasembada energi. Hal ini untuk mengantisipasi dampak konflik Israel-Iran yang dikhawatirkan terjadi krisis bahan bakar.

“Kita harus swasembada energi, kita tidak bisa lagi tergantung impor bahan bakar atau terjadi krisis, sama lagi sekarang Israel akan menyerang ladang minyak Iran,” kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (9/10).

Prabowo mengingatkan potensi buruk bila ladang minyak diserang. Harga minyak dunia akan melambung tinggi.

Baca Juga:Selamat Hari Radio Republik IndonesiaUMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke Indonesia

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa Indonesia perlu memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Prabowo menyinggung soal pemanfaatan kelapa sawit yang menghasilkan produk biosolar.

“Sekarang ada teknologi kita bisa bikin solar dari kelapa sawit, bahkan tidak hanya B35, B40, B50, kita bisa bikin D100, bensin bisa juga dari kelapa sawit,” ujar Prabowo.

Prabowo juga menekankan pentingnya hilirisasi dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki bangsa. Hilirisasi telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi yang dicanangkan Pak Jokowi ini mutlak kunci terhadap kebangkitan kita, kita harus hilirisasi, dari hilirisasi kita lakukan industrialisasi. Bersyukurlah kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dengan Bauksit salah satu terbesar di dunia, kalau tidak salah ketujuh di dunia, kita punya uranium,” ujar Prabowo. (*)

0 Komentar