Anomali Suara PSI, NasDem: Ada Oknum Berpangkat Besar

Anomali Suara PSI, NasDem: Ada Oknum Berpangkat Besar
Data Sirekap Sabtu (2/3) pukul 19.27 WIB. TPS 009 Bendoharjo, Gabus, Gerobogan, Jateng, suara PSI tertukar dengan suara tidak sah. Foto: Dok. KPU
0 Komentar

“Jakarta enggak bisa dia (PSI) main-main. Tapi ada oknum orang berpangkat gede (membantu PSI),” kata Sahroni.

“Pasti, masalah ini kita usut, tanyakan saat hak angket di DPR,” tutup dia.

Bantahan PSI

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, sudah angkat bicara terkait suara PSI di real count KPU yang melesat naik dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, penambahan atau pengurangan dalam proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.

Baca Juga:Pernah Bikin Geger Jatuhkan ‘Bom Nuklir’ di Jalur Gaza ‘Sebuah Pilihan’, Kini Menteri Israel Serukan ‘Hapus’ Bulan RamadanHanan Supangkat Diperiksa Sebagai Saksi, Dicecar KPK Perihal Dugaan Proyek Pekerjaan di Kemensos yang Jerat Syahrul Yasin Limpo

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace dalam keterangannya, Sabtu (2/3).

Grace menyebut, saat ini proses penghitungan dan pengunggahan formulir C.Hasil Plano di TPS masih ada sekitar 70 juta suara yang belum dihitung. Ia mengeklaim suara dari pendukung Jokowi juga mempunyai potensi kuat bagi PSI.

“Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” ujarnya. (*)

0 Komentar