Analisis Geologi Gempa Sumedang, PVMBG: Aktivitas Sesar Aktif Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Analisis Geologi Gempa Sumedang, PVMBG: Aktivitas Sesar Aktif Sesar Cileunyi-Tanjungsari
0 Komentar

Data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi berada di darat.

BG mencatat bahwa wilayah Kabupaten Sumedang pernah mengalami kejadian gempa bumi merusak pada tahun 1972, sedangkan kejadian gempa bumi tahun 2010 menimbulkan kecemasan bagi penduduk di daerah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Pada tahun 2022 juga tercatat kejadian gempa bumi dengan magnitudo (M2,7) pada kedalaman 16 km.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi. Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan petugas BPBD setempat,” imbaunya.

Baca Juga:Rentetan Gempa, Pj Bupati Sumedang Pastikan Tidak Ada Korban Meninggal Dunia, 53 Rumah di Babakan Hurip Rusak, 200 Warga DievakuasiDuduk Perkara 2 Pentolan Timnas AMIN yang Dikabarkan Pecah

Bangunan di Kabupaten Sumedang harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi. Oleh karena wilayah Kabupaten Sumedang tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi gempa bumi. (*)

0 Komentar