Aliran Dana Pengamanan Demo PLTU 2 Cirebon yang Dibongkar Sunjaya

Aliran Dana Pengamanan Demo PLTU 2 Cirebon yang Dibongkar Sunjaya
0 Komentar

Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengaku harus merogoh kocek hingga Rp 4 miliar untuk mengurus pengamanan demo penolakan pembangunan PLTU 2 Cirebon. Duit tersebut bisa ia dapatkan sebagian dari kontraktor pelaksana dan dari kantong pribadinya.

Keterangan itu disampaikan Sunjaya saat dihadirkan dalam agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Bandung, Jumat (7/7/2023). Proyek PLTU 2 Cirebon yang digarap PT Cirebon Energi Prasarana (PT CEP) dan Hyundai Engineering & Construction Co. Ltd sendiri akhirnya bermasalah dan membuat Sunjaya harus duduk sebagai pesakitan.

Sunjaya lantas mengatakan, saat proses pembebasan lahan, warga kerap mendemo proyek PLTU 2 Cirebon. Ia kemudian diminta bantuan oleh Teguh Haryono dan Heru Dewanto selaku Direktur Corporate Affair dan Direktur Utama PT CEP supaya bisa mengamankan demo tersebut.

Baca Juga:Saksi Ahli Soal Parahnya Kondisi David Ozora Usai Alami Penganiayaan Berat oleh Mario DandyAyah David Ozora Ungkap Kejanggalan di Polsek Pesanggrahan Usai Mario Dandy, Shane Lukas Lakukan Penganiayaan

Sebagai jaminan untuk pasang badan, Sunjaya kemudian meminta Rp 1 miliar kepada Teguh dan Heru. Namun, keduanya hanya menyanggupi uang untuk diberikan kepada Sunjaya yaitu sebesar Rp 300 juta.

“Karena, saya terbuka aja Pak Jaksa. Setiap demo, saya koordinasi dengan Forkopimda, bukan untuk Kapolres, Kajari, Dandim, tapi untuk biaya makan minum di lapangan. Satu kali demo itu menghabiskan rata-rata Rp 300 juta,” kata Sunjaya.

“Jadi saya minta uang Rp 1 miliar untuk operasional mengatasi demo itu. Kata Teguh dan Heru, prinsipnya saya siap. Tapi Pak Bupati atasi dulu, nanti saya ganti, itu kata mereka. Singkatnya, Heru hanya memberikan Rp 300 juta buat ngatasi demo,” ucap Sunjaya menambahkan.

Karena Teguh dan Heru hanya memberi Rp 300 juta, sementara demo penolakan PLTU 2 Cirebon terus dilakukan, Sunjaya mengaku sampai merogoh kocek dari kantong pribadinya untuk mengatasi hal tersebut. Bahkan menurut Sunjaya, uang yang dikeluarkannya itu mencapai Rp 4 miliar.

“Total saya sudah mencapai Rp 4 miliar yang sudah saya keluarkan untuk mengatasi demo. Kata Heru sama Teguh, begitu pemenang untuk main kontraktornya udah ada yaitu Hyundai, soal keuangan katanya langsung dimintakan saja ke Hyundai. Jadi ditagihnya semua kepada Hyundai,” ucap Sunjaya.

Sejak dari sini, Sunjaya pun mulai menjalin komunikasi dengan beberapa petinggi Hyundai Engineering & Construction Co. Ltd. Nama-nama seperti Herry Jung, AM Huh hingga Kim Tae Hwa yang merupakan WNA Korea Selatan akhirnya kerap berkomunikasi dengan Sunjaya untuk meminta bantuan mengurus pengamanan demo penolakan dari masyarakat Cirebon.

0 Komentar