Akun Resmi Twitter TNI AD Kembali Pulih

Akun Resmi Twitter TNI AD Kembali Pulih
Akun resmi Twitter TNI Angkatan Darat, @tni_ad kini telah kembali pulih teritung pada Selasa (13/9/2022).(Tangkapan layar akun Twitter resmi TNI AD)
0 Komentar

AKUN resmi Twitter TNI Angkatan Darat, @tni_ad kini telah kembali pulih teritung pada Selasa (13/9/2022). Akun bercentang biru tersebut sebelumnya sempat diretas dengan banyaknya menampilkan cuitan gambar penguin.

“Akun resmi Twitter TNI AD terhitung mulai hari Selasa siang tanggal 13 September 2022 sudah mulai normal,” Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Hamim Tohari dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Selasa sore.

Atas pulihnya akun Twitter tersebut, Hamim mengatakan, TNI AD mengapresiasi pihak Twitter Indonesia yang telah membantu pemulihan akun Twitter TNI AD. Sehingga, akun Twitter TNI AD pun bisa beroperasi kembali seperti sedia kala.

Baca Juga:Akui Terima Pesan Ratusan Pesan Tak Jelas Usai Data Pribadinya Diretas Bjorka, Cak Imin: MengerikanSaat Bjorka Bikin Sayembara: Who Do You Think Is Responsible for Munir’s Murder? There Will be $100 eth for 1 Lucky Person

Saat ini, TNI AD terus mengevaluasi sistem pengamanan siber yang dimiliki. Selain itu, TNI AD ke depan juga akan mengambil langkah preventif yang dapat meminimalisir gangguan serangan siber.

“(Langkah preventif) dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap sistem informasi maupun medsos yang dimiliki TNI AD,” pungkas Hamim.

Sebelumnya, akun Twitter resmi TNI AD diretes dengan banyaknya menampilkan cuitan gambar penguin. Hamim mengatakan, TNI AD tengah meningkatkan keamanan akun Twitter resmi matra darat.

“Kami sedang meningkatkan keamanan akun Twitter official kami dengan melakukan perubahan data sesuai permintaan pihak Twitter,” kata Hamim, Senin (12/9/2022).

Belakangan, aksi peretasan oleh hacker yang menyasar sejumlah instansi dan pejabat negara tengah menjadi sorotan dengan aksi hacker yang menggunakan identitas Bjorka di dunia maya.

Hingga kini Bjorka diduga telah meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data KPU RI, dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN). (*)

0 Komentar