Akui Binomo Ilegal, Berikut Tulisan Lengkap Permohonan Maaf Indra Kenz

Akui Binomo Ilegal, Berikut Tulisan Lengkap Permohonan Maaf Indra Kenz
Satu promo acara Binomo yang diunggah di Instagram Indra Kenz
0 Komentar

INDRA Kesuma atau Indra Kenz yang disebut-sebut mendulang keuntungan dari menjadi afiliator binary option Binomo menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan. Ia juga mengakui Binomo yang dipromosikannya sebenarnya berstatus ilegal di Indonesia.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload,” kata Indra Kenz dalam sebuah unggahan di Instagram.

Seperti diketahui, Indra dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh delapan orang yang mengaku menjadi korban aplikasi Binomo yang dianggap sebagai judi online, namun dipromosikan oleh Indra Kenz.

Baca Juga:Terdeteksi Gelombang Raksasa Setinggi 17,7 Meter, Begini Ungkap IlmuwanPemerintah Belanda Minta Maaf Atas Agresi Tahun 1945 hingga 1950, Mark Rutte Sebut “Lembaran Hitam dalam Sejarah Kita”

Indra sendiri sebelumnya membantah bersalah. Bantahan itu diunggah di kanal YouTube miliknya.

https://www.youtube.com/watch?v=tkEQX80zGLA

Bareskrim menjadwalkan memeriksa Indra hari ini, Jumat (18 Februari 2022).

Namun, Indra Kenz diketahui telah terbang ke Turki. Menurut kuasa hukumnya, Indra ke sana untuk berobat dan segera kembali ke Indonesia untuk menjalani proses hukum.

Sebelumnya, Indra pernah dilaporkan ke Polda Sumatera Utara. Namun, Indra tak pernah hadir memenuhi panggilan. Kuasa hukum Indra, Wardaniman Larosa, mengatakan kasus itu telah dihentikan sejak 2020 berdasarkan Surat Ketetapan Nomor: S.TAP/K/33/65/X/2020/Ditreskrimsus tentang Penghentian Penyelidikan, tertanggal 19 Oktober 2020 yang dikeluarkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara.

Sementara Direktur Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan menyebut telah menjadwalkan pemanggilan ketiga terhadap Indra Kenz setelah dua kali mangkir dua tahun lalu.

“Minggu depan dijadwalkan,” kata John Charles Selasa (15 Februari 2022) seperti dilansir Antara.

Dalam unggahannya di Instagram, Indra mengatakan dirinya akan kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Berikut adalah tulisan lengkap permohonan maaf Indra Kenz.

Melalui tulisan ini saya ingin menginformasikan, beberapa waktu yang lalu saya sudah menghadiri pertemuan dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi.

Baca Juga:Tanda Kartel MigorPesta Semalam Suntuk, Adriano Leite Riberio Bayar Rp250 Juta untuk 18 Pelacur

Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option.

Awal saya mengenal binary option karena menonton iklan di YouTube. Saya mulai aktif menggunakan platform binary di tahun 2018, lalu membuat konten binary di tahun 2019.

Konten pertama saya tentang binary option di-upload di tahun 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000 orang. Singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembang sampai sekarang hingga mencapai 1 juta subscriber dengan konten edukasi, crypto saham serta binary option juga.

Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa binary option legal di Indonesia, informasi tersebut adalah salah dan keliru. Di awal tahun 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform binary option tersebut ilegal.

Tujuan awal saya membuat konten-konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman saya secara pribadi. Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut.

Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload.

Sebagai warga negara yaag baik saya akan kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima kasih. (*)

0 Komentar