Aksi Agen Asing, Perkuat Kontra Intelijen

Aksi Agen Asing, Perkuat Kontra Intelijen
Dhian A Setiawan
0 Komentar

Antisipasi

Intelijen asing selain menciptakan propaganda dan penggalangan terhadap warga Indonesia, mereka juga menciptakan suatu pendadakan strategis. Aksi pendadakan strategis oleh pihak oposisi terhadap Indonesia ini menyebabkan kekecauan bahkan menimbulkan korban. Pendadakan strategis sulit diantisipasi karena dilakukan secara terencana dan sistematis, menimbulkan kepanikan dengan memanfaatkan celah-celah kerentanan.

Untuk melawan aksi intelijen pihak asing di Indonesia maka diperlukan suatu pengetahuan, organisasi, dan aksi kontra intelijen. Secara kemampuan Indonesia sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan kontra intelijen, namun gencarnya kepentingan pihak asing yang besar terhadap Indonesia tentu saja tidak sebanding dengan kemampuan/pengetahuan, organisasi dan anggaran kontra intelijen yang sudah ada.

Pemerintah harus berani untuk mengambil langkah terobosan yang strategis guna menguatkan dan meningkatkan kapasitas kontra intelijen di Indonesia. Penguatan dan peningkatan kapasitas kontra intelijen ini menyeluruh meliputi aspek pengetahuan dan kemampyan, organisasi dan tentu saja anggarannya.

Baca Juga:Panglima TNI Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Sertu Bayu Pratama Dibuka KembaliAnak Kecanduan Gadget, Kak Seto: Kalau Sudah Sering Marah-marah, Ortu Harus Waspada

Dukungan pemerintah terhadap intelijen negara mutlak diperlukan. Intelijen mempunyai peran yang sangat penting dalam melakukan deteksi dini dan pencegahan dini atas ancaman bagi negara. Ancaman-ancaman yang semakin berkembang dengan macam-macam bentuk dan arah semkin sulit dikenali dan dicegah jika intelijen negara tidak meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kapasitasnya.

Bahkan langkah-langkah pelemahan intelijen negara di Indonesia dimungkinkan menjadi permainan intelijen asing untuk membuat intelijen Indonesia tidak berdaya atau sesuai arahan skenario asing. Kinerja dan sistem intelijen negara bisa dipengaruhi dan diintervensi oleh pihak oposisi melalui Undang-Undang, anggaran, dan kritik oleh lembaga swadaya masyarakat.

Kesimpulan

Indonesia adalah negara besar dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Modal ini menjadi ancaman bagi pihak lain. Kepentingan pihak lain untuk menguasai pangan, energi, dan menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi produk-produk mereka membuat Indonesia menjadi arena permainan intelijen asing.

Untuk mencegah ancaman intelijen asing di Indonesia maka perlu dilakukan penguatan kontra intelijen di Indonesia. Penguatan tersebut harus dilakukan di berbagai aspek seperti pengetahuan dan kemampuan, organisasi, dan anggarannya.

Ancaman-ancaman terhadap negara, yang bersifat simetris maupun asimetris akan terus mengintai Indonesia. Cara efektif untuk menghindari ancaman adalah dengan menutup rapat kerentanan keamanan dan pertahanan di Indonesia dan mencegah ancaman-ancaman tersebut terjadi dengan cara melakukan aksi kontra intelijen. Jika Indonesia tidak ingin menjadi bulan-bulanan pihak asing maka penguatan kontra intelijen adalah jawabannya. (*)

0 Komentar