Adanya Isu Perombakan Kabinet Jokowi Usai Pemilu 2024, Sri Mulyani Hadiri Pertemuan G20 di Brasil

Adanya Isu Perombakan Kabinet Jokowi Usai Pemilu 2024, Sri Mulyani Hadiri Pertemuan G20 di Brasil
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan. Foto : Antara
0 Komentar

DI tengah isu adanya perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pelaksanaan Pemilu 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dirinya akan menghadiri pertemuan G20 di Brasil untuk melihat kondisi perekonomian global sebenarnya.

“Iya nanti di G20 itu akhir (bulan),” kata Sri Mulyani saat ditemui usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan OJK 2024, Selasa 20 Februari 2024.

Sebelumnya, isu perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali muncul setelah selesainya pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari.

Baca Juga:KPU: Ada Kesalahan Data Pileg 4.167 TPS di IndonesiaAlenus Tabuni alias Kobuter Anggota KKB Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024

Adapun, Jokowi memiliki kebiasaan untuk melakukan reshuffle kabinet di Rabu Pon. Dimana pada Februari 2024 Rabu Pon jatuh pada tanggal 21 Februari 2024.

Sejumlah nama menteri yang dikabarkan mengalami pergantian yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Adapun, nama-nama tersebut memang sempat dikabarkan akan mundur dari kabinet Indonesia maju jilid II. Selain itu saat pencoblosan berlangsung, mereka kompak mengenakan baju hitam.

Sri Mulyani menyampaikan, kehadirannya di G20 Brasil terkait perekonomian secara global, termasuk membahas soal isu resesi yang terjadi kepada negara-negara maju seperti Jepang dan Inggris.

“Jadi, nanti kita lihat minggu depan saya menghadiri G20 di Brasil pasti nanti ada update mengenai kondisi perekonomian global,” katanya.

Sri menambahkan, negara-negara maju seperti Jepang dan Inggris yang mengalami resesi sudah cukup lemah akibat masalah geopolitik dan suku bunga tinggi.

“Negara-negara yang tadi disebutkan yang mengalami resesi ya memang mereka sudah cukup lemah, entah karena perang di Ukraina yang mempengaruhi terutama Eropa tapi juga Jepang dan Eropa secara general juga akan terpengaruh oleh kebijakan ekonomi terutama suku bunga naik,” pungkasnya.

Baca Juga:Toyota Promo IIMS 2024, DP Mulai 10 Persen Gratis Asuransi 3 TahunGesits Motor Listrik Hadir di IIMS 2024, Target 20 Ribu Unit Tahun Ini

Sebagai informasi, Presidensi G20 Brasil 2024 telah dimulai sejak 1 Desember 2023. Gelaran ini terdiri dari lima belas kelompok kerja (working group) dan melibatkan dua belas kelompok masyarakat di luar Pemerintah (engagement group) dalam jalur Sherpa hingga pertemuan puncak pada 18-19 November 2024.

0 Komentar