7 Poin Kesaksian Aldi Renaldi di Sidang Peninjauan Kembali Saka Tatal

Saksi bernama Aldi menangis saat menyampaikan keterangannya pada sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) Saka
Saksi bernama Aldi menangis saat menyampaikan keterangannya pada sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) Saka Tatal, di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Selasa (30/7/2024).
0 Komentar

Hal serupa juga terjadi pada tujuh orang lainnya, termasuk Saka dan Eka. Lebih lanjut, Aldi menyebut bahwa polisi tidak membicarakan kasus apa yang melibatkan mereka dan hanya fokus menganiaya.

Menyebut para polisi mengincar terpidana Sudirman

Aldi menyebut selama persidangan berlagsung, para polisi mengincar satu orang bernama Sudirman. Sudirman merupakan salah satu terpidana kasus Vina Cirebon yang masih mendekam di penjara.

Menurut Aldi para polisi mengincar Sudirman karena dirinya merupakan yang paling penakut di antara terpidana lain. Sudirman terus menerus bilang “iya” ketika disuruh polisi mengaku atau akan disiksa polisi.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

“Sudirman orangnya kayak agak ‘kurang’, belum diapa-apain ‘iya’ lagi, belum diapa-apain ‘iya’ lagi. Jadi si polisi itu megangnya Sudirman,” katanya.

Aldi menilai Sudirman membenarkan apa saja yang ditanyakan polisi yang menjadi dasar untuk mengadili ketujuh terpidana. Menurut Aldi, Sudirman sempat dipisahkan dari terpidana lain dan diajak jalan dengan polisi.

“Kalau megangnya kakak-kakak kita, kita semua pasti bebas, Pak,” jelas Aldi.

Mendapat ancaman pembunuhan dari polisi

Tak hanya disiksa, Aldi mengaku ia dan tujuh orang lainnya mendapat ancaman pembunuhan dari polisi. Menurutnya selama penyiksaan berlangsung, polisi mengatakan bahwa terpidana seharusnya ditembak mati semua dan tidak pantas dibiarkan hidup.

Ancaman juga diterima Aldi setelah ia dibebaskan. Ia diancam ketiga dipanggil menjadi saksi sidang ketujuh terdakwa di PN Cirebon.

“Pas lagi sidang bulan tahun berapa itu, saya dipanggil ke sini (PN Cirebon) satu kali, Pak. Dia (pengancam) dari luar bilang ‘kalau kamu ngomongnya nggak jelas, entar saya tembak mati,’,” kata Aldi menjelaskan situasi saat itu.

“Tapi saya ngomong, ‘mending saya ditembak mati’,” lanjut dia.

Menyebut 3 nama polisi yang melakukan penyiksaan

Aldi mengaku mendapat siksaan dari banyak anggota Polisi Polres Cirebon. Ia memang tak ingat semua nama oknum polisi yang menyiksanya, namun konsisten menyebut tiga nama orang.

Baca Juga:Demonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah KorbanKomnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo

Selama persidangan, Aldi konsisten menyebut tiga nama polisi yang melakukan penyiksaan. Dua nama polisi yang ia sebut adalah yang paling kejam dan paling sering menyiksa mereka

0 Komentar