6 Fakta Kasus Tewasnya AM Hasil Investigasi LBH Padang

Afrinaldi (36, kanan) dan Anggun (32) berfoto dengan potret almarhum putra sulung mereka, Afif Maulana (13), d
Afrinaldi (36, kanan) dan Anggun (32) berfoto dengan potret almarhum putra sulung mereka, Afif Maulana (13), di kantor LBH Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/6/2024). (Dok. LBH Padang)
0 Komentar

2. Polisi Sudah Periksa Tiga Saksi Terkait Penganiayaan

Indira mengemukakan bahwa penyidik telah memeriksa tiga saksi dalam kasus dugaan penganiayaan AM sebelum meninggal dunia. Ketiga saksi itu memberikan kesaksian mengenai adanya luka benda tumpul pada bagian tubuh AM.

Menurut Indira, benda tumpul itu diduga manau atau tongkat pentungan yang menyisakan luka 4-10 cm. Luka tersebut berada di bagian punggung AM, sama seperti sejumlah anak lainnya yang mendapatkan penyiksaan di Polsek Kuranji.

“Hal ini memberikan petunjuk bahwa AM sudah bertemu dengan polisi dilihat dari petunjuk luka tumpul diduga manau atau tongkat pentungan di punggungnya yang juga ditemukan di tubuh korban lainnya,” ucap dia.

3. Ada Saksi Melihat AM Dibawa Polisi ke Polsek Kuranji

Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban

Menurut Indira, penyidik Polresta Padang sudah memeriksa dua anak terkait dugaan penyiksaan AM. Salah satu anak bahkan melihat AM dibawa ke Polsek Kuranji dan digiring ke belakangnya.

Saksi kedua, kata Indira, menyatakan bahwa AM dikerumuni tiga polisi. Saat itu, jarak saksi dan AM sekitar 14 meter dan mendengar suara minta ampun.

“Saat itu, saksi dikumpulkan di jembatan dengan 6 orang lainnya. Didekatnya, terdapat dua orang polisi. Yang pertama diduga bernama Aseng dan satu lagi memegang handphone merekam kejadian. Sempat diancam untuk tidak melihat ke arah AM,” ungkap Indira.

4. Propam Polda Sumbar Periksa Enam Anak

Dibeberkan Indira, enam anak korban yang sempat ditangkap sudah dimintai penjelasan untuk proses internal anggota yang diduga melakukan penyiksaan. Pemeriksaan itu dilakukan oleh Paminal dan Imposum terkait dua penyiksaan yang diduga dilakukan di dua lokasi berbeda.

“Mereka (enam anak) mampu mengidentifikasi polisi yang melakukan penyiksaan berupa setrum, sulut rokok, dan penyiksaan lainnya dengan menggunakan gambar atau foto terduga pelaku,” kata Indira.

5. Polisi Diyakini Punya Rekaman Penangkapan di Jembatan Kuranji

Instagram Ditsamapta Polda Sumbar sempat mengunggah video pembubaran anak dan remaja di Jembatan Kuranji yang diduga akan tawuran.

LBH Padang yakin masih ada rekaman panjang yang juga menggambarkan keberadaan AM. LBH pun mendesak Polda Sumbar untuk membuka video itu.

0 Komentar