34 Wilayah Berpotensi Terdampak Gelombang Tinggi 1,25 hingga 6 Meter

34 Wilayah Berpotensi Terdampak Gelombang Tinggi 1,25 hingga 6 Meter
Ilustrasi
0 Komentar

PERINGATAN dini terkait gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia dalam dua hari ke depan terkait dengan pola angin.

Dalam rilisnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan 34 wilayah berpotensi terdampak gelombang tinggi mulai dari 1,25 meter sampai 6 meter.

“Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis,” ungkap pernyataan BMKG dalam laman resminya, Senin (13/6).

Baca Juga:Epidemiolog: Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 Bisa Picu Gelombang Covid-19Volodymyr Zelensky Disalahkan AS soal Invasi Rusia, Mykhailo Podoliak Kritik Biden

Lebih lanjut, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Selat Sumba, Perairan Kupang – P. Rote, Laut Banda dan Laut Arafuru.

Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Senin (13/6) pukul 07.00 WIB sampai Selasa (14/6) pukul 07.00 WIB.

“Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian Utara, Perairan Timur P. Simelule – Kep Nias, Selat Sumba bagian Timur, Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, Perairan Utara Kupang – Rote, Laut Jawa bagian Timur Masalembo, Perairan Kep. Kangean, perairan Timur Baubau – Kep. Wakatobi,” urai pernyataan itu.

“Perairan Menui – Kendari, Perairan Selatan Kep. Banggai – Ke. Sula, Perairan Selatan P. Buru, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata – Kep. Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kei – Kep. Aru, Perairan Utara Sorong, Jayapura, Samudera Pasifik Utara Papua Barat – Jayapura,” lanjut BMKG.

Gelombang dengan tinggi 2,5 meter sampai 4 meter berpotensi terjadi di perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sunda bagian Barat – Selatan, Perairan Selatan P. Jawa – P. Sumba.

Selain itu juga di Samudera Hindia Selatan Banten – Jawa Barat, Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan, Selat Sumba bagian Barat, Perairan Selatan P. Sawu – P. Rote – Kupang, Laut Sawu bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan NTT dan Laut Arafuru.

0 Komentar