Pantauan delik.tv, Minggu (31/12) sekitar pukul 21.35 WIB kawasan tersebut sudah mulai padat.
Rekayasa lalu lintas sudah diberlakukan di kawasan Titik Nol Yogyakarta. Kendaraan bermotor roda dua dan roda empat tak bisa masuk ke kawasan itu. Para pengunjung terpaksa masuk ke Titik Nol Yogyakarta dengan berjalan kaki.
Setiba di Titik Nol Yogyakarta, pengunjung mulai mengambil tempat untuk duduk di sisi timur dan barat yang menghadap ke bangunan gedung BNI.
Sementara pengunjung lainnya sibuk berfoto dengan teman atau keluarganya.
Baca Juga:Sumedang Diguncang Gempa 3 Kali, Getaran Terasa di Subang, Lembang, Garut dan BandungJoe Biden Abaikan Kongres Terkait Penjualan Senjata Darurat ke Israel
Sejak pukul 18.00 WIB kawasan Malioboro juga sudah diberlakukan car free night sehingga hanya pejalan kaki dan kendaraan wisata seperti andong dan becak yang boleh melintas.
Rencananya pemberlakuan car free night ini akan diberlakukan hingga pukul 02.00 dini hari. Guna mengantisipasi kepadatan, aparat kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan di sekitar kawasan Malioboro seperti di Jalan Mataram, Jalan Abubakar Ali dan Jalan Ahmad Dahlan.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di sepanjang jalan Malioboro aparat kepolisian membuat barikade sepanjang 1,3 km. Barikade ini berfungsi untuk melakukan evakuasi apabila ada pengunjung yang membutuhkan pertolongan atau apabila ada kejadian darurat yang membutuhkan evakuasi.
Salah satu titik kepadatan di Malioboro terletak di Tugu Yogyakarta yang dibanjiri ribuan pengunjung.
Pihak kepolisian mengimbau kepada pengunjung untuk tetap menjaga barang berharga dan anak-anak supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)