“Saya buka, isinya rupanya bangkai ayam. Ayam dipotong kepalanya, dan ada tulisan ancaman, ‘Kalau kamu masih berbicara, masih apa, jaga ucapanmu di sosial media, kalau masih, masih bla bla bla bla, kamu akan seperti ayam ini.’ Terus ada foto saya, terus di leher saya di kayak diiris gitu, dipotong,” beber Donny.
Atas rangkaian ancaman tersebut, Donny memutuskan menempuh jalur hukum karena menilai teror yang diterimanya sudah berpotensi membahayakan publik.
“Kalau ancaman masih berupa tulisan, menurut saya enggak usah dilaporkanlah, gitu, loh kan,” ucapnya.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
Mantan calon anggota legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan itu berharap kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku.
“Maksud saya, ini harus diungkap segera. Kalau enggak diungkap, nanti persepsi publik terhadap pemerintah jadi buruk,” pungkas dia.
Hingga kini, motif pelaku masih belum diketahui. Namun, peristiwa teror ini terjadi setelah Donny mengkritisi penanganan bencana Sumatra
