Usai Terima Paket Bangkai Ayam, Begini Kronologi 2 Pria Tak Dikenal Lempar Bom Molotov di Rumah DJ Dony

Teror bom molotov di rumah DJ Donny(Instagram DJ Donny)
Teror bom molotov di rumah DJ Donny(Instagram DJ Donny)
0 Komentar

TEROR bom molotov yang menyasar rumah influencer DJ Donny atau Ramond Dony Adam terjadi pada Rabu dini hari (31/12). Aksi tersebut merupakan rangkaian ancaman yang diterima Donny dalam beberapa hari terakhir sebelum akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Peristiwa bermula pada dini hari, ketika dua orang pria tak dikenal mendatangi rumah Donny di kawasan Jakarta. Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), keduanya berjalan ke arah rumah korban dengan mengenakan masker. Satu orang memakai jas hujan plastik dan topi, sementara satu lainnya mengenakan jaket hitam.

Dalam rekaman tersebut, pria yang mengenakan jas hujan plastik terlihat melempar bom molotov ke arah rumah Donny. Usai melempar bom molotov, kedua pelaku langsung berhamburan lari meninggalkan lokasi.

Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar

Akibat kejadian itu, kaca rumah Donny pecah dan sisa bom molotov masih ditemukan di lokasi kejadian. Donny mengaku tidak mengubah kondisi tempat kejadian perkara (TKP) sebelum melapor ke pihak kepolisian.

“Jadi pecahan kaca dan pecahan bom molotovnya masih ada di rumah saya. Masih ada di rumah saya, belum saya apa-apain di TKP-nya, makanya saya mau lapor dulu,” kata Donny di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (31/12).

Setelah kejadian tersebut, Donny melaporkan teror yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Laporannya teregister dengan nomor LP/B/9545/XII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 31 Desember 2025. Terlapor yang masih dalam penyelidikan dipersangkakan melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 187 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 356 KUHP.

Dalam laporannya, Donny turut melampirkan rekaman CCTV yang sebelumnya telah diunggah melalui akun media sosial pribadinya. Donny menilai aksi pelemparan bom molotov tersebut bukan sekadar ancaman personal, melainkan sudah membahayakan orang lain di sekitarnya.

“Menurut tindakan ini sudah bukan hanya merugikan diri saya, tapi juga mengancam keamanan keluarga. Bukan hanya keluarga, tapi orang sekitar,” ungkapnya.

Teror bom molotov ini diketahui merupakan ancaman kedua yang diterima Donny. Sebelumnya, pada Senin pagi, 29 Desember 2025, Donny dan keluarganya menerima paket berisi bangkai ayam disertai ancaman.

0 Komentar