Densus 88 juga berhasil menggagalkan empat rencana aksi terorisme yang akan dilakukan oleh kelompok Ansharuh Daulah. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas Densus dalam mencegah serangan teror sebelum terjadi, melindungi masyarakat dari ancaman serius. Penggagalan ini merupakan hasil kerja keras dan intelijen yang cermat.
Tidak hanya itu, Densus 88 turut menangani 68 anak di 18 provinsi yang terpapar ideologi kekerasan ekstrem. Anak-anak ini direkrut melalui grup TCC dan memiliki kecenderungan neo-Nazi serta white supremacy. Mereka bahkan telah menguasai berbagai senjata berbahaya dengan rencana aksi yang menyasar lingkungan sekolah serta teman sejawat mereka, menunjukkan bahaya laten ideologi ekstremisme pada generasi muda.
