Ratusan Kios Pasar Tertua di Lemahabang Ludes Terbakar Diduga Panel Listrik Tersambar Petir

Kebakaran hebat di Pasar Senen Desa Lemahabang Kulon Kacamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Selasa (30/12/202
Kebakaran hebat di Pasar Senen Desa Lemahabang Kulon Kacamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Selasa (30/12/2025) malam
0 Komentar

JELANG akhir tahun kebakaran melanda Pasar Lemahabang di Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa, 30 Desember 2025. Peristiwa itu menghanguskan ratusan los dan kios.

Dalam sekejap, kios dan losnya musnah. Hangus menjadi abu di lalap si jago merah dalam insiden kebakaran yang terjadi Selasa malam, 30 Desember 2025.

Percikan api mulai terlihat pukul 18.30 WIB. Terjadi setelah warga dikagetkan dengan bunyi sambaran petir yang sangat kuat.

Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar

Belakangan, diduga kuat, penyebab kebakaran akibat petir menyambar panel atau instalasi pembagi listrik di dalam Pasar Lemahabang.

“Yang terbakar sekitar 268 kios dan los,” ujar Mandor Pasar Lemahabang, Lili Ribandi, di Cirebon, Rabu, 31 Desember 2025.

Lili mengaku api telah membesar saat dikabarkan perihal kebakaran oleh warga. Pemilik kios dan los yang panik berusaha untuk menyelamatkan sejumlah barang dagangannya dari kobaran api.

“Punya saya ada sekitar tiga lapak, hangus terbakar,” ungkap Lili. Dia menduga api kebakaran cepat membesar dan merambat karena lokasi los dan kios yang saling menempel. Lili mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bangunan pasar tertua di Kecamatan Lemahabang itu.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra membenarkan dugaan sambaran petir sebagai penyebab kebakaran.

“Kami menduga kuat petir menyambat instalasi listri di dalam pasar. Kemudian terjadi percikan api,” tuturnya.

Percikan api tadi, mengenai bangunan kios dan los yang sebagian besar terbuat dari kayu dan barangbarang yang mudah terbakar di dalam pasar.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Dalam sekejap, api cepat membesar dan merembet ke deretan kios di dalam salah satu pasar besar di wilayah timur Cirebon.

“Percikan api setelah sambaran petir mengenai bangunan kios dan los yang terbuat dari kayu dan barang mudah terbakar,” tutur Dadang.

Disdamkarmat mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang diperkuat oleh 45 petugas damkar.

“Kami langsung mengerahkan 9 unit mobil dan puluhan petugas,” tutur Dadang.

Upaya pemadaman sempat terkendala kondisi medan. Meski begitu, sekitar 3 sampai 4 jam kobaran api bisa dipadamkan.

“Kami terkendala jauhnya sumber air untuk isi ulang mobil damkar. Insiden ini juga terjadi malam hari dan lokasi pasar di tengah pemukiman padat penduduk,” tutur Dadang.

0 Komentar