Pada Senin, pemerintah mengumumkan bahwa posisi gubernur bank sentral kini diganti oleh mantan Menteri Ekonomi dan Keuangan Abdolnasser Hemmati.
Selama berpuluh-puluh tahun, perekonomian di Iran terperosok buntut sanksi negara-negara Barat. Kondisi itu kian parah setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberlakukan kembali sanksi internasional karena program nuklir negara itu.
Pada Desember, inflasi di Iran tercatat mencapai 52 persen year-on-year. Sejumlah ekonom memperingatkan bahwa Iran berpotensi mengalami krisis pasokan pangan nasional apabila stabilitas mata uang tak segera ditangani.
