TIM SAR gabungan kembali menemukan serpihan badan kapal di sekitar lokasi kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah pada hari kelima pencarian, Selasa, 30 Desember 2025, di perairan Pulau Padar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga kini, tiga orang yang merupakan warga negara asing (WNA) Spanyol masih dinyatakan hilang.
Melansir Antara, serpihan badan kapal ditemukan personel Tim SAR gabungan dalam keadaan terapung pada Selasa, 30 Desember 2025, sekitar pukul 08.45 Wita. Serpihan badan kapal itu selanjutnya dibawa ke kapal cepat G Komodo milik Balai Gakkum Kehutanan wilayah Jabalnusra.
Pencarian hari kelima dilanjutkan dengan penyisiran di wilayah daratan di pesisir Pulau Padar serta penyisiran di wilayah perairan Pulau Padar. Sejumlah penyelam profesional melakukan penyelaman di beberapa titik di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan tiga korban dan bangkai kapal yang belum ditemukan.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
Tim SAR gabungan sebelumnya pada Sabtu, 27 Desember 2025, juga menemukan serpihan badan kapal KM Putri Sakinah serta barang lainnya seperti tabung gas LPG dan life jacket. Adapun jenazah seorang korban telah ditemukan pada Senin, 29 Desember 2025, berjenis kelamin perempuan berumur 12 tahun, dan teridentifikasi sebagai korban kapal tenggelam.
Para korban merupakan satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan empat orang anak berkebangsaan Spanyol. Kapal semi pinisi KM Putri Sakinah dalam insiden kecelakaan laut itu mengangkut sebanyak 11 penumpang, yang terdiri atas enam wisatawan asing asal Spanyol, satu pemandu wisata, dan empat anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda kapal.
Tim SAR gabungan pada hari kejadian berhasil mengevakuasi sebanyak tujuh penumpang. Para korban selamat di antaranya empat orang ABK termasuk nakhoda kapal, dua wisatawan, dan seorang pemandu wisata.
