“Ibu dan anak dengan sekoci pindah ke beberapa kapal sebelum akhirnya dijemput Basarnas dan kembali ke Labuan Bajo malam itu,” pungkas Budi.
Diketahui, Martin sekeluarga menjadi korban tenggelam kapal pinisi Putri Sakinah di Selat Pulau Padar, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Kapal itu tenggelam diterjang gelombang saat berlayar dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar.
Terdapat 11 orang di kapal wisata itu. Selain Martin sekeluarga yang berjumlah enam orang, terdapat juga empat kru dan satu pemandu wisata. Tujuh orang berhasil dievakuasi dengan selamat, termasuk Mar dan satu anak perempuannya.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
Empat orang yang belum ditemukan, yakni Martin dan tiga anaknya: dua laki-laki dan satu perempuan. Empat korban hilang itu yakni Martin Carreras Fernando dan tiga anaknya (Martines Ortuno Maria Lia, Martin Garcia Mateo, dan Martinez Ortuno Enriquejavier).
Sementara kru kapal yang selamat yakni Lukman (Kapten) dan tiga anak buah kapal (ABK), yaitu Muhamad Rifai, Muhamad Alif Latifa, dan Rahimullah. Selain itu, pemandu wisata yang berhasil dievakuasi dengan selamat bernama Valdus.
