Dampak Kenaikan Upah Minimum 2026 terhadap Iklim Usaha dan Investasi Jawa Barat

Kepala Kampus Politeknik LP3I Cirebon Aris Armunanto SE., Ak., MM,.
Kepala Kampus Politeknik LP3I Cirebon Aris Armunanto SE., Ak., MM,.
0 Komentar

Pergeseran Profil Investor

  • Investor Baru : Cenderung menghindari sektor low-skill assembly dan beralih ke industri nilaitambah tinggi (EV Battery, Semikonduktor).
  • Investor Eksisting : Melakukan re-investasi dalam bentuk modernisasi mesin daripadapenambahan jumlah pekerja.

Analisis Risiko dan Mitigasi

Risiko Utama :

  • Ketidakpastian Hubungan Industrial : Potensi demonstrasi buruh jika kenaikan dianggap terlalurendah di tengah inflasi harga pangan.
  • Deindustrialisasi Dini : Kekhawatiran penutupan pabrik secara mendadak yang dapatmeningkatkan angka pengangguran di wilayah kunci.

Rekomendasi Mitigasi bagi Pelaku Usaha :

  • Audit Produktivitas : Mengukur Output per Labor secara ketat untuk menyesuaikan insentifdengan kinerja nyata.
  • Pemanfaatan Tax Allowance : Memanfaatkan insentif pajak dari pemerintah bagi industri yang melakukan vokasi atau riset (R&D) di Jabar.
  • Optimalisasi Supply Chain Lokal : Mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor untuk mengimbangi kenaikan biaya payroll.

Kesimpulan

Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar

Tahun 2026 akan menjadi tahun transisi bagi Jawa Barat. Kenaikan upah minimum tidak lagi bisa dihindari sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial dan konsumsi rumah tangga.

Namun, keberlangsungan investasi akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah daerah dalammenekan biaya non-upah (seperti pungli, inefisiensi birokrasi, dan biaya energi) serta kemampuanindustri untuk bertransformasi ke arah teknologi tinggi.

Laporan ini disusun berdasarkan data sekunder dan tren kebijakan ekonomi nasional per Desember2025.

Penulis: Kepala Kampus Politeknik LP3I Cirebon Aris Armunanto SE., Ak., MM,.

0 Komentar