OKI Kutuk Pengakuan Israel Atas Wilayah Somaliland, Donald Trump Tak Akan Akui Kedaulatan Somaliland

Seorang wanita menampilkan bendera Somaliland saat orang-orang mengantri untuk memberikan suara mereka selama
Seorang wanita menampilkan bendera Somaliland saat orang-orang mengantri untuk memberikan suara mereka selama pemilihan presiden Somaliland 2024 di tempat pemungutan suara di Hargeisa, Somaliland, Rabu, 13 November 2024. (Foto AP/Abdirahman Aleeli)
0 Komentar

“Pengumuman ini sejalan dengan semangat Perjanjian Abraham,” tambahnya, merujuk pada perjanjian antara Israel dan negara-negara Arab yang difasilitasi oleh Presiden AS Donald Trump.

Abdullahi menyambut langkah ini. Dia menyebutnya sebagai awal kemitraan strategis.

“Ini momen bersejarah… kami menyambut pengakuan Perdana Menteri Israel terhadap Republik Somaliland dan menegaskan kesiapan Somaliland bergabung dengan Abraham Accords,” tulis Abdullahi di media sosial X.

Kantor Netanyahu juga merilis video percakapan telepon dengan Abdullahi. Netanyahu menyatakan pengakuan resmi Israel saat itu juga, dan menambahkan hubungan baru ini akan membuka peluang ekonomi.

Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar

“Saya ingin Anda tahu bahwa saya sedang menandatangani pengakuan resmi Israel terhadap Somaliland saat kita berbicara sekarang,” kata Netanyahu kepada Abdullahi.

“Saya sangat, sangat senang dan bangga pada hari ini, dan saya ingin mendoakan Anda dan rakyat Somaliland yang terbaik,” ujarnya.

0 Komentar