PERTEMUAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Chalil Staquf (Gus Yahya) dengan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis ini (25/12/2025), menuai hasil yang positif di tengah konflik internal PBNU yang sebelumnya terus meruncing.
Setelah ada tabayun dari Gus Yahya –yang beberapa waktu lalu dilengserkan oleh Syuriyah PBNU sebagai Ketum PBNU– di depan Rais Aam dan musytasyar serta masyayikh sepuh di Lirboyo, pertemuan hari ini menghasilkan dua keputusan penting.
Pertama, Ketum dan Rais Aam dengan bimbingan para masyayikh sepuh NU dan mustasyar bersetuju untuk mengadakan Muktamar bersama yang legitimate sesegera mungkin.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
“Kedua, untuk waktu, tempat dan teknis pelaksanaan Muktamar akan diputuskan bersama oleh ketua umum dan Rais Aam melalui kepanitian yang akan dibentuk bersama,” tulis keputusan tersebut yang diterima Inilah.com di Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, masa tenggat waktu ultimatum hasil Musyawarah Kubro yang digelar Forum Sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) di Ponpes Lirboyo beberapa waktu lalu sudah habis. Gus Yahya yang baru-baru ini dicopot sebagai Ketum PBNU, mengaku sebelumnya sudah menghubungi Rais Aam KH Miftahul Akhyar untuk mengajukan islah, yang tak kunjung direspons.
Namun, saat ini beredar foto Gus Yahya tampak sedang duduk berdampingan dengan KH Miftahul Akhyar. Dari foto yang diterima Inilah.com yang beredar Kamis (25/12/2025) ini menunjukkan kedua tokoh NU itu hari ini sedang menyantap hidangan di Lirboyo.
Selain itu, terdapat tokoh NU lainnya seperti KH Kafabi Mahrus Lirboyo, KH Anwar Mansur, KH Said Aqil, dan juga KH Ma’ruf Amin. Mereka duduk satu meja kompak mengenakan pakaian koko berwarna putih.
