Delegasi Khusus Tiba di Ankara
Menindaklanjuti insiden ini, Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibeh bergerak cepat. Ia telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mengirimkan delegasi resmi ke Ankara.
Yerlikaya mengonfirmasi bahwa rombongan yang terdiri dari 22 orang —mencakup lima anggota keluarga korban serta pejabat Kementerian Pertahanan dan Dalam Negeri Libya— telah tiba di lokasi. Mereka akan berkoordinasi langsung dengan otoritas Turkiye untuk memantau proses investigasi dan pemulangan jenazah.
“Kami juga ingin mengetahui penyebab kecelakaan ini secepatnya. Hasilnya akan disampaikan oleh otoritas terkait begitu data rampung dianalisis,” pungkas Yerlikaya, sembari menyampaikan belasungkawa mendalam bagi rakyat Libya.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
Kini, dunia menanti apa yang akan ‘diceritakan’ oleh kotak hitam tersebut mengenai detik-detik terakhir penerbangan fatal Falcon 50 di langit Ankara.
