VIDEO yang menampilkan Bonnie Blue, nama panggung bintang film porno asal Inggris, kembali viral dan memicu kemarahan publik. Ia dituding melecehkan bendera Merah Putih setelah sebuah rekaman memperlihatkan bendera Indonesia diselipkan di bagian belakang pakaian hingga menjuntai ke bawah.
Kasus ini kemudian ditindaklanjuti secara resmi oleh KBRI London. Bonnie Blue diduga melecehkan bendera Indonesia dalam video yang viral di media sosial. KBRI London melaporkan dugaan tindakan tersebut kepada otoritas Inggris untuk ditindaklanjuti sesuai hukum setempat.
Siapa Bonnie Blue?
Bonnie Blue adalah nama panggung dari Tia Emma Billinger, WN Inggris yang dikenal sebagai bintang film porno dan kreator konten di media sosial. Namanya sempat ramai diberitakan sebelumnya karena polemik aktivitasnya saat berada di Bali.
Apa isi video yang dituding melecehkan bendera Indonesia?
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
Mengacu pada pemberitaan yang beredar, video viral itu memperlihatkan Bonnie Blue menggunakan bendera Merah Putih yang diselipkan di belakang (celana/rok) sehingga bendera menjuntai, bahkan dalam narasi warganet disebut seolah terseret/menyentuh permukaan jalan. Cuplikan tersebut lalu ditafsirkan publik sebagai tindakan merendahkan simbol negara.
Catatan: yang viral di publik umumnya berupa potongan video/unggahan. Penilaian final terkait unsur pelanggaran tetap bergantung pada pemeriksaan otoritas berwenang.
Kronologi singkat: dari viral hingga pelaporan KBRI London
Berikut rangkaian peristiwa yang paling banyak diberitakan media:
- Video beredar luas di media sosial dan memicu reaksi keras warganet Indonesia.
- Muncul narasi bahwa aksi itu terjadi di sekitar/di depan KBRI London.
- KBRI London mengadukan kasus dugaan pelecehan bendera tersebut kepada otoritas Inggris agar ditangani sesuai mekanisme hukum setempat.
Apa langkah resmi pemerintah Indonesia?
Inti langkah resminya adalah pelaporan/aduan KBRI London ke otoritas Inggris. Dalam konteks diplomasi, mekanisme ini penting karena kejadian disebut terjadi di wilayah Inggris dan penanganan hukum mengikuti yurisdiksi setempat.
Respon DPR
Sejumlah pernyataan dari parlemen juga ikut menyoroti isu ini. Salah satunya mendorong agar KBRI menyampaikan keberatan dan menegaskan bahwa Indonesia terbuka, tetapi tidak kompromi terhadap pelecehan simbol kedaulatan. Isu pengawasan terhadap WNA juga kembali disinggung dalam respons tersebut.