“Ini kegiatan tahunan. Banser hadir untuk membantu Polri dan TNI jika dibutuhkan, bukan berada di barisan terdepan, tetapi mendukung penuh pengamanan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, Banser di seluruh daerah membuka posko-posko pengamanan dan siap berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk membantu jemaat menuju tempat ibadah, pengaturan lalu lintas sekitar gereja, hingga pengamanan lingkungan.
“Untuk satu gereja, tergantung kondisi dan luas area. Bisa 5 sampai 10 personel Banser,” ujarnya.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
Addin menegaskan bahwa keterlibatan Banser dalam pengamanan Natal adalah untuk menjaga keragaman yang merupakan bagian dari menjaga agama dan keutuhan bangsa.
“Bangsa ini kuat karena keragaman. Menjaga kerukunan antarumat beragama berarti menjaga Indonesia itu sendiri. Jika semua rukun dan damai, maka bangsa ini akan maju,” pungkasnya. (Roni)
