RIBUAN kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti Apel Kebangsaan dengan Tema Harmoni Bangsaku ,Lestari Alamku, yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang digelar di halaman Alun-alun Masjid Syarif Abdurrahman , Komplek Makam Sunan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Selasa (23/12/2025).
Dalam hal ini, Kepolisian Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) atas peran strategisnya dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa, khususnya dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa Banser bukan hanya organisasi kemasyarakatan, tetapi merupakan simbol nyata Islam moderat yang inklusif dan membawa nilai rahmatan lil’alamin.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
“Sejarah telah mencatat bagaimana Banser berperan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, menjaga lahirnya Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika. Hingga saat ini Banser terus berada di garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kapolri.
Dalam pengamanan Nataru tahun ini, Banser menurunkan sekitar 10 ribu kader terbaik yang disiagakan untuk membantu pelayanan dan pengamanan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Banser se-Indonesia yang terlibat langsung di lapangan bersama unsur TNI-Polri dan komponen lainnya,” tambahnya.
Kapolri juga mengingatkan bahwa pengamanan akhir tahun kali ini dihadapkan pada tantangan berbeda, terutama potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, termasuk kemungkinan badai siklon dan hujan deras yang telah berdampak di sejumlah wilayah seperti Sumatera dan Jawa Tengah.
“Situasi ini membutuhkan kesiapsiagaan bencana. Banser memiliki kemampuan tanggap darurat, mulai dari evakuasi hingga penanganan kebencanaan. Persiapkan diri dengan baik agar kita bisa bersama-sama menghadapi potensi bencana,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri turut memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada almarhum Lianto, kader Banser yang gugur saat menyelamatkan jemaat Nasrani dalam peristiwa bom Natal tahun 2000 di Gereja Mojokerto.
“Beliau mengorbankan jiwa raganya demi kemanusiaan. Almarhum Lianto adalah syuhada kemanusiaan dan persatuan,” ungkap Kapolri.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor Pusat H. Addin Jauharudin menjelaskan bahwa apel 10 ribu Banser yang digelar merupakan bentuk pelepasan kader untuk terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjadi apel spiritual karena dilaksanakan di kawasan Makam Sunan Gunung Jati dan diakhiri dengan Ziarah Kubro.
