KOMITE Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cirebon kembali menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KORMI yang ke-14, Sabtu (20/12/2025). Rangkaian kegiatan ini melibatkan seluruh induk organisasi olahraga (inorga) yang bernaung di bawah KORMI Kota Cirebon.
Ketua KORMI Kota Cirebon, Dedi Kenedi, mengatakan rangkaian kegiatan HUT KORMI tahun ini dimulai sejak pagi hari dengan senam bersama.
“Sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB tadi pagi, kami melaksanakan senam bersama yang diikuti seluruh inorga. Malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, kami membuka acara dengan kegiatan ontel,” ujarnya.
Baca Juga:Tokoh Utama Gerakan GenZ yang Gulingkan Sheikh Hasina, Sharif Osman Hadi Jadi Korban Pembunuhan BerencanaPemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 Miliar
Acara tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Cirebon. Namun karena adanya agenda lain, Pemerintah Kota Cirebon tetap diwakili oleh unsur terkait, salah satunya dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon.
“Intinya, dalam kegiatan ini kami menyatukan olahraga dan budaya. KORMI memang memiliki karakter khas yang dekat dengan masyarakat,” kata Dedi.
Dedi menjelaskan, secara kelembagaan KORMI memiliki kedudukan yang sejajar dengan KONI. Hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Keolahragaan Nasional.
“Dalam undang-undang olahraga itu ada empat lembaga, yaitu KONI, KORMI, NPCI, dan BAPOS. KORMI fokus pada pembinaan olahraga masyarakat sebagai fondasi utama,” jelasnya.
Ia berharap ke depan pemerintah semakin peduli dan memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan olahraga masyarakat.
“Kalau masyarakatnya sehat, maka seluruh aktivitas di Kota Cirebon maupun Jawa Barat akan meningkat. Olahraga masyarakat itu sifatnya preventif, pencegahan. Kalau rajin olahraga, senam, dan aktivitas fisik lainnya, masyarakat akan lebih sehat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dedi memaparkan bahwa olahraga masyarakat terbagi ke dalam tiga kategori. Pertama, olahraga kesehatan dan kebugaran (OKK), yang mencakup berbagai jenis senam seperti senam aerobik, senam jantung sehat, senam tera, senam SSI, hingga senam tengkung.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Kedua, olahraga budaya, seperti ontel serta berbagai aktivitas olahraga berbasis tradisi. Ketiga, olahraga tantangan, yang meliputi olahraga ekstrem dan petualangan seperti paralayang, lari gunung, parkour, BMX, dan olahraga menantang lainnya.
“Semua itu kami rangkul di KORMI. Tujuannya satu, agar masyarakat gemar bergerak, sehat, dan bahagia,” pungkasnya. (Roni)
