Militer Filipina merebut kembali kota tersebut setelah pertempuran selama lima bulan yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan memaksa ratusan ribu warga mengungsi.
Meski aktivitas pemberontakan di Mindanao telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, militer Filipina menyatakan operasi pengejaran terhadap pimpinan kelompok yang dikategorikan sebagai teroris masih terus berlangsung.
