Sajid dan Naveed Akram: Ayah-Anak Pelaku Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia Saat Perayaan Hanukkah

Naveed Akram dan Sajid Akram
Naveed Akram dan Sajid Akram
0 Komentar

Sementara itu, profil Naveed Akram, yang ditangkap dalam kondisi luka parah, menguak jejak radikalisasi yang lebih mengkhawatirkan. Meskipun ia digambarkan oleh ibunya sebagai sosok yang pendiam dengan hobi normal seperti memancing, Naveed memiliki riwayat keterlibatan yang signifikan dengan ekstremisme.

Poin krusialnya adalah bahwa ia pernah diselidiki oleh Badan Intelijen Keamanan Australia (ASIO) pada tahun 2019 karena hubungannya yang erat dengan sel terorisme ISIS di Sydney, khususnya dengan Isaac El Matari, komandan ISIS yang ditangkap saat itu.

Meskipun penyelidikan tersebut berlangsung selama enam bulan, ASIO kemudian menyimpulkan bahwa ia “tidak menimbulkan ancaman berkelanjutan.” Setelah keluar dari pengawasan ASIO, Naveed kembali ke kehidupan sipil yang relatif normal. Ia bekerja sebagai tukang batu, meskipun kehilangan pekerjaannya dua bulan sebelum serangan karena kebangkrutan perusahaan.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Keterlibatan masa lalu Naveed, yang kemudian berujung pada kekejaman, menunjuk pada adanya kegagalan mendasar dalam penilaian risiko intelijen.

Tragedi Pantai Bondi yang digambarkan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese sebagai “terorisme antisemit” ini kini menempatkan Australia di persimpangan jalan.

Kasus Sajid dan Naveed Akram menyoroti dua isu genting: celah dalam pengawasan intelijen yang gagal mendeteksi ancaman berkelanjutan dari individu yang memiliki hubungan teroris, dan kerentanan sistem lisensi senjata api yang memungkinkan seorang calon teroris memiliki senjata legal untuk melakukan serangan.

Dampak serangan ini meluas di luar Sydney, memicu peningkatan keamanan global di sekitar acara-acara Hanukkah, dan memaksa Australia untuk mengevaluasi ulang secara kritis baik prosedur perizinan senjata api maupun metodologi deteksi dan mitigasi ancaman radikalisasi domestik.

0 Komentar