Kepala BMKG: Ada 3 Siklon Tropis Kepung Indonesia

Materi paparan Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani saat menyampaikan keterangan dalam Konferensi Pers terkait Si
Materi paparan Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani saat menyampaikan keterangan dalam Konferensi Pers terkait Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93 S. (Tangkapan Layar Youtube/Info BMKG)
0 Komentar

KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani menyampaikan bahwa Indonesia saat ini dikepung tiga siklon tropis. Adapun tiga siklon tersebut yaitu siklon tropis Bakung, bibit siklon 93S dan bibit siklon 95S.

“Ada tiga siklon yang mengepung Indonesia, Bapak Presiden. Yang pertama, Siklon Bakung,” kata Faisal saat rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12).

Berdasarkan pantauan BMKG, siklon Bakung telah bergerak menjauhi Indonesia. Namun, siklon tersebut naik dari kategori 1 ke kategori 2. Selain itu, sambung dia, ada siklon tropis Senyar yang menyebabkan cuaca ekstrem di wilayah Sumatera.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Sedangkan untuk siklon Bakung, menurut BMKG siklon ini dapat bergerak mendekat ke Indonesia. Oleh karena itu, BMKG memantau perkembangannya dalam dua sampai tiga hari ke depan.

“Kami akan pantau terus dinamikanya, harapannya tidak masuk hingga mendekat yang akan mempengaruhi curah hujan,” papar Faisal.

Selain dua siklon tropis tadi, ada bibit siklon 93S yang terpantau di sejumlah wilayah Indonesia yakni di Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur terpantau. Namun, di selatan Papua terpantau bibit siklon 95S.

Bibit siklon tropis tersebut menyebabkan curah hujan meningkat menjadi sangat tinggi serta memengaruhi tinggi gelombang air laut.

“Kami bekerja sama dengan BNPB, BPBD, serta Basarnas, untuk masyarakat tetap tenang selama kita dapat memantau kondisi dan selalu bersiap untuk curah hujan tinggi dan gelombang tinggi,” ujar dia.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau warga waspada terhadap potensi bibit siklon tropis di NTB. Masyarakat diminta tak panik.

“Masyarakat tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan,”kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Mataram Ahmad Muzaki.

Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan

Lalu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), masyarakat diminta waspada terhadap dampak peningkatan curah hujan. Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan musim hujan kali ini juga diikuti dengan fenomena La Nina lemah dan sering disertai pembentukan bibit siklon tropis yang dapat membuat curah hujan meningkat.

0 Komentar