Presiden menekankan, kemampuan negara dalam merespons bencana justru menunjukkan kekuatan Indonesia. Ia menyebut pengerahan puluhan helikopter, pesawat angkut, hingga distribusi BBM menggunakan pesawat Hercules ke daerah terpencil sebagai bukti kapasitas negara.
Ia juga menggambarkan beratnya tantangan geografis di wilayah terdampak bencana, seperti daerah pegunungan dengan ketinggian 1.800 hingga 2.000 meter yang kerap diselimuti kabut dan hujan. Meski demikian, operasi penerbangan tetap dilakukan setiap hari demi menjangkau warga yang terisolasi.
“Saya dari Takengon, saya dari Bener Meriah, saya lihat kondisinya tidak gampang. Penerbang-penerbang kita terbang tiap hari ini adalah suatu hal yang perlu kita banggakan,” ujarnya.
