Prabowo Minta Hentikan Saling Menyalahkan di Tengah Situasi Bencana

Prabowo menjelaskan, pemerintah secara aktif melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pengungsian, term
Prabowo menjelaskan, pemerintah secara aktif melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pengungsian, termasuk wilayah yang sulit dijangkau akibat kondisi alam.
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto meminta seluruh pihak menghentikan kecenderungan saling menyalahkan di tengah situasi bencana. Ia menegaskan, kondisi darurat bukanlah momentum untuk mencari kambing hitam, melainkan waktu untuk bekerja bersama mengatasi persoalan di lapangan.

Prabowo menilai, dalam situasi sulit sering muncul dorongan dari sebagian elite untuk mempersoalkan kesalahan pihak lain. Sikap tersebut, menurutnya, justru kontraproduktif bagi penanganan bencana.

“Dalam keadaan yang sulit ada kecenderungan manusia dan juga bangsa kita ini saya lihat terutama sebagian elite-elite kita ada kecenderungan mau cari kambing hitam, mau cari kesalahan, ini bukan saat untuk kita cari kesalahan, ini untuk kita bekerja keras bahu-membahu mengatasi masalah,” ujar Prabowo saat membuka Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya

Prabowo mengingatkan agar kewaspadaan tetap dijaga ke depan, terutama terhadap narasi yang menyudutkan pemerintah. Ia menilai ada pihak-pihak tertentu, termasuk yang memiliki kepentingan politik, bahkan kekuatan luar, yang memanfaatkan situasi bencana untuk menyebarkan informasi tidak benar.

“Di tengah bencana, di tengah musibah, mereka yang ditonjolkan adalah kebohongan ketidakbenaran dikatakan pemerintah tidak hadir, puluhan ribu dalam saat-saat yang pertama sudah dikerahkan ke situ kita lihat buktinya,” tuturnya.

Berdasarkan peninjauannya langsung ke lokasi bencana, Prabowo menyampaikan apresiasi atas respons cepat aparat dan lembaga terkait sejak awal kejadian. Ia menyebut, pada fase-fase awal penanganan, seluruh unsur bergerak sebagai satu tim tanpa harus menunggu instruksi detail dari pimpinan.

“Di lapangan setelah beberapa kali ke situ saya melihat, saya sudah sangat terima kasih tadi saya melihat kita bekerja sebagai satu tim. Di awal-awal saya merasa saudara-saudara bertindak dengan benar, dengan cepat, saya tidak perlu kasih pengarahan detail, saudara-saudara sudah bergerak,” katanya.

Prabowo juga menyoroti mekanisme penanganan bencana di lingkungan TNI yang telah berjalan sesuai prosedur operasi, sehingga respons dapat dilakukan segera. Menurutnya, dalam kondisi bencana, tindakan cepat jauh lebih penting dibanding menunggu administrasi berjenjang.

“Di TNI sudah berjalan cukup lama karena bahwa bencana itu perintah operasi jadi tidak usah tunggu terlalu banyak petunjuk di saat-saat pertama,” ujarnya.

0 Komentar