BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, Sabtu (13/12/2025) pagi per pukul 09.47 WIB.
Berdasarkan data, korban meninggal mencapai 995 orang, masih dinyatakan hilang 226 orang, dan korban yang terluka sebanyak 5,4 ribu orang.
“Korban meninggal 995 jiwa, hilang 226 jiwa, dan terluka 5,4 ribu,” tulis BNPB, dikutip Sabtu (13/12/2025).
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Renovasi Gerbang Gedung Sate Berbentuk Candi Anggaran Capai Rp3,9 MiliarKetika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah Menjawabnya
Bila korban meninggal dunia dirinci berdasarkan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Agam 184 orang, Aceh Utara 154 orang, Tapanuli Tengah 111 orang, Tapanuli Selatan 86 orang, Aceh Tamiang 58 orang, Kota Sibolga 54 orang, Aceh Timur 50 orang, Bener Meriah 37 orang.
Selanjutnya Tapanuli Utara 36 orang, Bireuen 29 orang, Pidie Jaya 29 orang, Aceh Tengah 24 orang, Padang Pariaman 23 orang, Kota Padang Panjang 19 orang, Deli Serdang 17 orang.
Lalu Langkat 13 orang, Aceh Tenggara 12 orang, Kota Medan 12 orang, Kota Padang 11 orang, Humbang Hasundutan 9 orang, Kota Langsa 5 orang, Gayo Lues 5 orang, Kota Lhokseumawe 4 orang, dan Pasaman Barat 4 orang.
Selain itu, BNPB juga mengumpulkan data berbagai infrastruktur yang rusak, diantaranya 158 ribu rumah di 52 kabupaten/kota terdampak. Kemudian kerusakan fasilitas umum sebanyak 1,2 ribu, fasilitas kesehatan 219, fasilitas pendidikan 581, rumah ibadah 434, gedung/kantor 290, jembatan 145.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan empati sekaligus komitmen pemerintah untuk hadir sepenuhnya membantu percepatan pemulihan keadaan usai bencana alam. Hal itu disampaikan Prabowo saat meninjau korban bencana banjir di Takengon, Aceh, Jumat (12/12/2025),
“Anak-anakku, ibu-ibu, semuanya, saya datang ke sini hari ini untuk bertemu, melihat keadaan, dan mengecek langsung dari Pak Bupati, wakil bupati, serta tokoh masyarakat tentang bagaimana kita bisa mempercepat pemulihan keadaan,” ujar Prabowo melalui Tim Media Presiden, di Jakarta.
Prabowo menegaskan komitmen untuk mempercepat pemulihan situasi pasca-banjir dan kebutuhan warga dapat segera terpenuhi.
Baca Juga:Usai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda NasionalSekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke Pimpinan
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian agenda pemerintah untuk mengevaluasi situasi di sejumlah wilayah yang baru saja dilanda bencana alam.
Prabowo mengakui kondisi di lapangan memang tidak mudah, namun pemerintah tidak akan tinggal diam.
“Memang keadaannya cukup sulit dan memprihatinkan, tapi percaya lah bahwa saudara-saudara tidak sendiri. Kami semua bertekad untuk bekerja keras membantu meringankan kesulitan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya,” tutur Prabowo.
